KONI Batam Apresiasi Turnamen Futsal Pelajar Se-Kepri yang Digagas UT Batam

Kamis, 24 Juli 2025

TRANSKEPRI.COM, BATAM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam menyatakan dukungan penuh terhadap gelaran UT Batam Hi-School Futsal Championship 2025 Se-Kepri, yang rencananya kembali digelar oleh Universitas Terbuka (UT) Provinsi Kepulauan Riau. Turnamen tahunan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pelajar SMA/SMK di seluruh Kepri dalam menyalurkan bakat mereka di dunia futsal.

Dalam acara Podcast UT Batam yang digelar di Grand Eska Hotel, Kamis (24/07/2025), sejumlah tokoh hadir untuk membahas peran strategis turnamen ini dalam pengembangan olahraga pelajar. Direktur UT Provinsi Kepri, Angga Sucitra Hendrayana, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan wujud kontribusi UT dalam menciptakan ruang kompetisi sehat sekaligus memperkenalkan kampus mereka lebih luas ke masyarakat.

"Peserta kami dari seluruh Kepri sudah mencapai 15 ribu mahasiswa, dan mayoritas usianya masih muda. Ketika kami survei, futsal menjadi olahraga paling digemari. Maka sejak 2022, kami komit untuk menggelar turnamen ini secara konsisten," terang Angga.

Ajang ini telah menjadi magnet bagi 32 tim dari berbagai sekolah di Batam, Tanjungpinang, dan kabupaten/kota lain. Tak hanya memperebutkan piala juara, peserta juga berkesempatan meraih sertifikat penghargaan, reward bagi pemain terbaik, hingga beasiswa khusus untuk mahasiswa berprestasi di bidang olahraga.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Zulkarnain, menyambut baik komitmen UT Batam dalam mengembangkan potensi generasi muda. Ia menilai kegiatan seperti ini memiliki dampak ganda.

“Selain sebagai ajang promosi kampus, turnamen ini punya nilai strategis dalam menjaring calon-calon atlet futsal yang dapat dibina lebih serius ke tingkat kota hingga nasional,” ucap Zulkarnain. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun SOP penyelenggaraan olahraga sebagai panduan pembinaan jangka panjang.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Kota Batam, Rinaldy Samjaya, memandang turnamen pelajar seperti ini sebagai fondasi menuju prestasi olahraga di tingkat lebih tinggi. Menurutnya, olahraga memiliki tiga dimensi utama: pendidikan, masyarakat, dan prestasi.

"Turnamen antar pelajar ini bisa jadi gerbang menuju kompetisi tingkat provinsi bahkan nasional. Kami ingin semangat olahraga, khususnya futsal, kembali bangkit setelah sempat absen di PON Aceh–Sumut. Kita ingin futsal masuk kembali dan berprestasi di PON mendatang," tegas Rinaldy.

Ia juga menyampaikan bahwa KONI Batam saat ini membina 48 cabang olahraga aktif, termasuk futsal, dan tengah menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk memperluas pembinaan.

“Pada 9 September 2025 nanti, kita juga akan menggelar Pekan Olahraga Kota (PORKOT). Kami undang seluruh pelajar untuk tampil maksimal. KONI siap memfasilitasi pembinaan dan jalur pembibitan atlet ke tingkat provinsi maupun nasional,” imbuhnya.

Rinaldy pun mendorong perusahaan swasta dan stakeholder lainnya untuk ambil bagian sebagai bapak angkat cabang olahraga, sekaligus mendorong agar turnamen UT Batam dapat masuk dalam kalender resmi futsal dan terkoneksi langsung dengan PSSI.

“Jika ada sinergi antara dunia pendidikan, olahraga, dan dunia usaha, maka pembinaan atlet akan berjalan lebih optimal dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)