
Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, dalam pidatonya pada Sidang Paripurna Luar Biasa DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas,(24/6/25)
TRANSKEPRI.COM, ANAMBAS – Peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Anambas yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, menjadi momen istimewa yang merepresentasikan kedaulatan daerah sekaligus memperkuat nilai sosial dan kebersamaan masyarakat. Momentum ini menjadi pengingat penting untuk terus mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, dalam pidatonya pada Sidang Paripurna Luar Biasa DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, menekankan bahwa peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi simbol semangat kolektif masyarakat dalam membangun daerah.
“Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas adalah hasil perjuangan panjang dari para tokoh dan masyarakat yang tergabung dalam BP2KKA. Ini bukan sekadar lahirnya sebuah daerah otonomi baru, tetapi juga bentuk harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ungkap Aneng di hadapan Pimpinan DPRD dan para undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Aneng menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan selama ini terus diarahkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan lainnya.
“Perjuangan ini bukan hasil kerja segelintir orang, melainkan hasil gotong royong seluruh elemen masyarakat Anambas. Cita-cita mulia ini akan terus menjadi pedoman dalam merumuskan kebijakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang adil dan berdaya saing,” tegasnya.
Aneng juga menyampaikan bahwa walaupun Anambas masih menghadapi berbagai keterbatasan, seperti efisiensi anggaran dan luasnya wilayah, hal tersebut tidak menjadi penghalang. Pemerintah daerah terus membangun kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Meski tidak semua impian telah tercapai, kita sudah melihat dan merasakan hasil dari perjuangan panjang ini. Dengan kerja sama semua pihak, tantangan dapat kita hadapi bersama,” tambah Aneng.
Tahun 2025 juga menjadi tahun pertama kepemimpinan Aneng bersama Wakil Bupati Raja Bayu Febri Gunardian. Dalam pidatonya, Aneng mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah agar seluruh tahapan pembangunan dapat berjalan optimal.
“Kami menyadari tantangan pembangunan cukup berat, terutama dalam hal anggaran. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan Anambas,” tuturnya.
Di akhir pidatonya, Aneng menyampaikan harapannya agar semangat gotong royong dan kebersamaan terus menjadi kekuatan utama dalam perjalanan pembangunan Anambas ke depan.
“Kami percaya, Kepulauan Anambas akan terus melangkah maju. Setiap tantangan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk tumbuh, belajar, dan menjadi daerah yang tangguh dan berdaya saing,” tutup Aneng.