
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5).
TRANSKEPRI.COM, BENGKULU — Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak bencana, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) dini hari.

Melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai, Pertamina menyalurkan bantuan sosial senilai Rp50 juta berupa paket sembako dan perlengkapan kesehatan. Bantuan ini diberikan kepada warga di tujuh kecamatan di Kota Bengkulu, yang mengalami dampak kerusakan dengan total 314 rumah terdampak.
.jpg)
Bantuan dari Pertamina Patra Niaga meliputi:
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh FT Manager Pulau Baai, Erik Imam Kasmianto, kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, pada Selasa (27/5).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen sosial Pertamina dalam kondisi darurat.
“Sebagai bagian dari perusahaan yang beroperasi di Bengkulu, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga selama masa pemulihan,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Denny Martin dari BPBD Kota Bengkulu, yang mengapresiasi cepatnya respon dan bentuk kepedulian Pertamina dalam mendukung proses penanganan bencana.

“Bantuan ini sangat membantu, terutama untuk wilayah yang mengalami kerusakan parah. Kepedulian seperti ini sangat berarti bagi percepatan penanganan di lapangan,” katanya.
Selain menyalurkan bantuan, Pertamina juga terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD serta pihak terkait guna memastikan penanganan berjalan efektif. Inisiatif ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya aspek sosial dan lingkungan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Pertamina berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, berkelanjutan, dan mendukung ketahanan masyarakat pascabencana.