Dorong Akselerasi, Infrastruktur dan SDM, Ansar Buka Musrenbang RKPD Kepri 2026

Rabu, 28 Mei 2025

Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang (diskominfo kepri)

rovinsiKepulauan

 

 

 

 

Gubernur Ansar Resmi Buka Musrenbang RKPD Kepri 2026: Dorong Akselerasi Ekonomi, Infrastruktur, dan SDM

 

Gubernur Ansar membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang.

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Selasa (27/5) di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan diselaraskan dengan peluncuran program BPJS Ketenagakerjaan untuk Petani dan Nelayan.

Sejumlah tokoh hadir memberikan paparan strategis, antara lain Tim Ahli Penasehat Gubernur Kepri Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud, serta Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki.

Mereka memaparkan berbagai dinamika makro pembangunan nasional serta peluang daerah untuk mengambil peran lebih besar dalam strategi pembangunan jangka menengah dan panjang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, para anggota DPD RI dapil Kepri, unsur Forkopimda Kepri, Bupati/Walikota se-Kepri atau yang mewakili, pimpinan instansi vertikal, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa Musrenbang bukan sekadar forum tahunan, melainkan fondasi utama dalam membangun sinergi lintas sektor demi pembangunan yang lebih tepat sasaran, responsif, dan berkelanjutan.

“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan tahun 2026 benar-benar mampu menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat. Karena itu, perencanaan harus berpijak pada data, potensi riil, serta dukungan seluruh elemen,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menyampaikan sejumlah capaian penting Kepri sepanjang 2024. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,02%, menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi ketiga di Sumatera. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri meningkat menjadi 79,89 poin, tertinggi di Sumatera dan ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan menjadi 4,78%, dan inflasi turun signifikan ke angka 2,09%.

“Ini buah kerja keras dan sinergi semua pihak: pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Namun kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak tantangan ke depan yang harus kita jawab dengan kerja bersama,” kata Ansar.

Gubernur juga menyoroti ketidakpastian global seperti perang tarif, perubahan iklim, dan inflasi global yang harus diantisipasi lewat kebijakan yang adaptif dan progresif.

Tema pembangunan Kepri Tahun 2026 adalah “Akselerasi Potensi Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Manusia, Didukung Kelembagaan Pemerintah Daerah yang Efektif dan Akuntabel.(rilis)