
Kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kembali berlangsung sukses di hari kedua, Selasa (29/4),
TRANSKEPRI.COM, ANAMBAS – Kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kembali berlangsung sukses di hari kedua, Selasa (29/4), melalui pelayanan kesehatan gratis di Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) dengan mahasiswa Program Magister Hukum Kesehatan (MHKes) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) serta dukungan dari Sinarmas Mining dan Pemerintah Daerah Kabupaten Anambas melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.
Pada hari kedua ini, jumlah warga yang menerima layanan kesehatan meningkat signifikan hingga mencapai 150 orang, hampir dua kali lipat dari hari pertama yang mencatatkan 80 peserta. Antusiasme masyarakat Letung dan pulau-pulau sekitarnya menunjukkan tingginya kebutuhan akan akses layanan kesehatan di daerah 3T.
Beragam layanan kesehatan disediakan secara cuma-cuma, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, USG untuk ibu hamil, pemeriksaan gigi, pemasangan alat kontrasepsi (KB), hingga tindakan bedah minor seperti operasi benjolan, ganglion, dan hernia. Pelayanan operasi ini dilakukan di atas Rumah Sakit Kapal (RSK) doctorSHARE dr. Lie Dharmawan II, yang telah dilengkapi dengan fasilitas ruang operasi.
Tim mahasiswa MHKes FH UGM yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain dr. Nabila Khairunisa, dr. Kenya Leilani, dr. Muhammad Rizky Bafadhal, I Wayan Artawan, S.H., dan La Ode Akbar Alikhan, S.H., bersama perwakilan PKBH UGM, Sahl Radian Setyaki.
“Saya merasa terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan gratis ini. Operasi berjalan lancar dan saya bersyukur bisa mendapatkan layanan ini di Letung,” ujar Ibu Komariyah, salah satu pasien bedah minor.
Sementara itu, dr. Nabila Khairunisa dari MHKes FH UGM menyatakan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan pengabdian ini. “Saya senang bisa ikut berkontribusi untuk masyarakat Letung melalui kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa dampak positif,” ucapnya.
Layanan kesehatan di Letung ini juga sejalan dengan komitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-3 (kesehatan yang baik dan kesejahteraan) serta tujuan ke-10 (mengurangi ketimpangan). Melalui kolaborasi multisektor, kegiatan ini juga memperkuat kemitraan global sebagaimana tercantum dalam tujuan ke-17 SDGs.