Data penderita corona di Provinsi Kepri
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Sesuai data yang dipublikasi Satgas Covid-19 Provinsi dan penegasan Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam, satu pasien positif Covid-19 bertambah sejak Jum'at (27/3/20).
Rustam menjelaskan, Pasien yang terpapar positif Covid-19 saat ini berada diruang isolasi RSUP Ahmad Thabib, kilometer 8 Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Pasien pria, berusia 56 tahun, memiliki histori perjalanan ke Malaysia bersama rombongan sebanyak 10 orang.
Pada 1 Maret, pasien ini bersama sembilan rekannya masing masing berinisial Mt, Aa, Ah, Sy, Sn dan Ij warga Tanjungpinang serta berinisial SA dari Tarempa dan dua orang dari Pekanbaru beriniisal SJ dan Hj.
“Nz berangkat Minggu, Maret 2020, melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang ke Sri Petaling dan Batu pahat Malaysia dalam rangka mengikuti suatu kegiatan,” kata Rustam dalam rilisnya.
Masih menurut rilis itu, rombongan kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura pada 13 Maret 2020 dan langsung menuju salah satu tempat dan menginap selama 1 hari.
“Kemudian dia melanjutkan ke tempat lain selama 3 hari, setelah itu kembali lagi ke tempat awal pada 17 Maret 2020,” sebutnya.
Lantas, pada Selasa, 17 Maret 2020, yang bersangkutan mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot dan badan terasa sakit serta mengalami mimisan .
Akhirnya ia dibawa berobat ke dokter praktik mandiri dan diberi obat serta disuruh istirahat pada Rabu 18 Maret 2020.
Karena kesehatannya tidak kunjung membaik, akhirnya Nz dinawa ke RSUD RAT. Namun yang bersangkutan mangkir dan keberadaanya tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke RSUD RAT pada hari itu.
Akhirnya Nz bisa dibawa ke RSUD RAT pada pukul 21.00 WIB oleh tim dari Dinas Kesehatan, PP dan KB Kota Tanjungpinang.
Pengambilan swap akhirnya dilakukan pada 20 Maret 2020 bersama sample darahnya. Lalu pada Jumat 27 Maret 2020 Satgas Covid-19 Kepri menerima hasil Lab. Pasien berinisi Nz ini dinyatakan positif corona sesuai hasil pemeriksaan sampel SWAB yang bersangkutan dari Balitbangkes RI.
Karena positif Corona semua orang yang Kontak tracing dengan pasien, semua diambil sampel untuk diperiksa.
”Termasuk seluruh keluarga dan sebagian telah dilakukan pemeriksaan sampel,” sebut Rustam dalam rilis itu.(mad)