Zamzami A Karim
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Sebagai akademisi, pemerhati dan tokoh pendidikan, Zamzami A.Karim menaruh harapan besar kepada Pemko Tanjungpinang agar memiliki parameter yang terukur, terencana dan akuntable dalam pencegahan penanggulangan Corona Virus dan masyarakat terdampak.
"Hingga saat ini, mereka belum terlihat memiliki rencana nyata, bahkan terkesan gamang dalam menangani dampak sosial ekonomi masyarakat terdampak akibat persoalan global saat ini," ujar Zamzami.
Zamzami berpendapat, bicara cepat atau lambat tentu ada parameternya, apa yang tengah dihadapi masyarakat Tanjungpinang khususnya, merupakan persoalan serius yang memerlukan solusi jitu mengantisipasi dan menghadapi dampak yang timbul akibat epidemis Covid-19.
"Misalkan maklumat berkurung atau tinggal dirumah ditempuh atau diperpanjang, langkah-langkah antisipasi dan kebijakan pemko seharusnya sudah bisa diaplikasikan kedalam kebijakan daerah yang menjamin kecukupan masyarakat tanpa penghasilan tetap," papar Zamzami.
"Tak kerja maka tak makan, hal seperti ini acapkali kita dengar terlontar dari saudara-saudara kita yang keseharian mereka bekerja sebagai buruh harian lepas, Ojek, supir angkot, pedagang asongan bahkan PKL", ujar zamzami lagi.
Menurutnya, langkah antisipatif pemko bukan hanya pada dampak penyakit fisik akibat Covid-19, tetapi menyiapkan langkah konkrit untuk membantu warga yg secara ekonomi langsung terdampak akibat stagnannya aktifitas ekonomi, termasuk antisipasi dampak sosialnya, seperti kemungkinan bertambahnya penduduk miskin, atau munculnya kriminalitas serta berbagai problem PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).
"Selama perintah “tetap dirumah”, masyarakat ini harus dijamin kelangsungan hidupnya," pungkas Zamzami.(mad)