Instalasi Pengolahan Air Minum Muka Kuning 2 Resmi Beroperasi, Tingkatkan Pelayanan Air Bersih di Batam
Instalasi Pengolahan Air Minum Muka Kuning 2 Resmi Beroperasi, Tingkatkan Pelayanan Air Bersih di Batam
TRANSKEPRI.COM. BATAM - , 17 Februari 2025 — Upaya peningkatan layanan air bersih di Kota Batam terus dilakukan. Salah satu langkah penting adalah dioperasikannya Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Muka Kuning 2 oleh Air Batam Hulu (ABHu). Dengan pengoperasian ini, diharapkan suplai air bersih bagi warga Batam semakin optimal, khususnya di wilayah yang selama ini belum mendapat suplai memadai.
Seperti diketahui, kecukupan air di Batam sangat bergantung pada enam waduk utama, yaitu Waduk Muka Kuning, Waduk Duriangkang, Waduk Sei Harapan, Waduk Nongsa, Waduk Sei Ladi, dan Waduk Piayu. Mengingat Batam tidak memiliki potensi sumber air tanah, waduk-waduk ini menjadi sumber utama penyediaan air bersih di kota ini.
Sebagai bagian dari upaya pemaksimalan layanan, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam membangun IPAM Muka Kuning 2 (MK2) untuk meningkatkan kapasitas suplai air. Pada 17 Januari 2025, pengelolaan IPAM MK2 resmi diserahkan kepada Air Batam Hulu (ABHu). Selanjutnya, ABHu bertanggung jawab penuh atas pengelolaan ini, termasuk mendukung distribusi air kepada pelanggan yang dikelola oleh Air Batam Hilir (ABHi), terutama di wilayah yang masih kekurangan suplai.
Saat ini, total kapasitas produksi air di Muka Kuning mencapai 950 liter per detik (lps), terdiri dari 600 lps dari MK1 dan 350 lps dari MK2. Pasca serah terima, berbagai upaya perbaikan dan optimalisasi terus dilakukan, salah satunya melalui pemasangan interkoneksi antara MK1 dan MK2. Langkah ini bertujuan memperkuat suplai air ke wilayah Batu Aji dan sekitarnya, dengan dampak terbesar dirasakan di area Taman Lestari. Optimalisasi suplai juga terus diupayakan agar wilayah lain turut merasakan manfaat peningkatan layanan ini.
ABHu dan ABHi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Batam. Berbagai langkah strategis dan pekerjaan teknis yang berdampak positif akan terus dilakukan demi menjamin ketersediaan air yang memadai dan berkualitas untuk seluruh pelanggan.