Pemkab Anambas dan KKKS melakukan pencegahan dan penekanan terhadap stunting di Anambas. (ist)
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Stunting atau kondisi gagal tumbuh masih menjadi masalah kesehatan yang dihadapi daerah-daerah di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Kepulauan Anambas. Melalui Program GASING (Gerakan Anambas Sehat dan Bebas Stunting), Pemkab Kepulauan Anambas terus berupaya melakukan pencegahan dan penurunan stunting.
Upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan Pemkab Kepulauan Anambas itu mendapat dukungan dari Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Blok B, Laut Natuna Selatan.
Berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, pada September lalu, Medco E&P melalui Yayasan Pena Bangsa Nusantara menggelar "Training Kader untuk Guru dan Orang Tua Murid di Wilayah Kerja Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak".
Kegiatan strategis ini merupakan upaya bersama untuk menekan angka stunting di wilayah Kepulauan Anambas. “Kegiatan ini mencakup pelatihan intensif bagi kader, guru, dan orang tua murid, terutama di Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak, guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal,’’ ujar Manager Field Relations & Community Enhancement Blok B Kemal Abduhrahman Massi.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan *Kabupaten* Kepulauan Anambas, Mukhtar mengatakan, Bupati sangat mendukung pelatihan kader tersebut. ’
“’Tak lupa pula, Pak Bupati berterima kasih kepada Medco E&P Natuna Ltd., Yayasan Pena Bangsa Nusantara, Puskesmas, Kecamatan Palmatak dan Kute Siantan yang sudah menyelenggarakan acara ini,’’ ungkapnya.
Salah satu peserta *pelatihan* kader, Tati Hartati menilai acara ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai stunting, penyebabnya, serta bagaimana cara pencegahannya. ’’Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya peran kader di lingkungan sekolah dalam menangani masalah stunting,’’ ujar Kepala TK Negeri 2 Palmatak ini.
Camat Kecamatan Palmatak Wan Rumady juga mengapresiasi kegiatan tersebut. ’’Sangat mendukung kegiatan ini. Kami sangat terbantu dalam pengembangan sumber daya kader kami terutama untuk PAUD & TK. Harapan saya, kegiatan atau program dari Medco E&P Natuna Ltd. ini bisa terus berlanjut dalam jangka panjang,’’ kata Pak Wan.
Selain *pelatihan* kader, Medco E&P juga menjalankan kegiatan lain sebagai bagian dari kegiatan penguatan kapasitas PAUD dan TK. Perusahaan menyalurkan bantuan alat Kesehatan untuk pelaksanaan kegiatan monitoring Tinggi Badan dan Berat Badan Anak Sekolah PAUD dan TK binaan baru.
’’Medco E&P juga mendukung pemberian makanan tambahan bagi 298 siswa dari empat PAUD dan empat TK, melakukan skrining bulanan, serta Konsultasi dengan dokter spesialis anak, spesialis gizi, dokter laktasi, dan psikolog anak,’’ kata Kemal menambahkan.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, selain beroperasi untuk berkontribusi pada ketahanan energi dan peningkatan produksi migas, Perusahaan juga berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi. ‘’Dukungan terhadap program pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan kepedulian dan bentuk nyata dari komitmen Medco E&P dalam mendukung keberlanjutan kesehatan anak, sebagai generasi penerus bangsa, di sekitar wilayah operasi,’’ ujar Arif Rinaldi (*).