Peserta 2ND Batam Pencak Silat Open Championship 2024, Foto Budi
TRANSKEPRI.COM. BATAM - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Batam kembali menggelar turnamen internasional 2ND Batam Pencak Silat Open Championship 2024, yang diikuti 6 negara. Enam negara yang mengikuti 2ND Batam Pencak Silat Open Championship 2024, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, dan Timor Leste. Ivent bertaraf internasional ini diikuti sebanyak 860 atlet pencak silat, yang akan digelar pada 31 Oktober hingga 3 November 2024, di Temenggung Abdul Jamal, Batam Kamis (31/10/2024).
Turut Hadir PLT Gubernur Kepri Marlin Agustina, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Zulkarnain, Ketua Koni Kepri Usep RS, Ketua KONI Kota Batam Rani Rafitriyani beserta jajarannya, turut hadir Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IPSI Djayeng Tirto, serta jajaran pengurus IPSI Batam. Kajari Batam, tokoh masyarakat Kepri Datok Huzrin Hood,
Ketua KONI Kota Batam Rani Rafitriyani Mengapresiasi 2ND Batam Pencak Silat Open Championship 2024, Rani Mengatakan" Pencak Silat menjadi olahraga yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, selain mencari bibit muda dibidang pencak silat, kita juga bisa menunjukan kepada negara - negara lain bahwasanya olah raga pencak silat di Indonesia khususnya Kota Batam sudah berkembang pesat"
Ini juga tak luput dukungan dan peran pemerintah Propinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam, KONI Kepri, KONI Batam, dan banyak sponsor sehingga terselengaranya acara ini. Ucap Rani
"Pencak silat ini merupakan ajang untuk berkompetisi dalam rangka untuk mencari bibit unggulan, dan sama-sama kita ketahui juga bahwa Batam memiliki bibit atlet yang luar biasa," kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan, prestasi atlet pencak silat Kota Batam yakni di Popda, dimana mampu meraih 14 emas. "Saya yakin dan percaya bahwasanya, kita di Kota Batam ini memang memiliki kapasitas yang luar biasa," ujarnya.
Ketua panitia, Devina Rachmawati mengatakan, ivent kedua ini diikuti sebanyak 860 peserta dari beberapa provinsi dan 6 negara. "Provinsi yang ikut ada Jogja, Aceh, Palembang, Riau dan untuk Kepri hampir semua kabupaten kota ikut," tegas Devina.
Lanjut Devina, untuk negara Jepang sendiri sudah dua kali ikut serta dalam ajang ini, dan disusul oleh negara tetangga kita Singapore Malaysia, Timor Leste dan Brunei. "Kategori yang dipertandingkan besok yaitu Solo kreatif atau festival, serta seni," ungkapnya. Lanjut Devina, untuk juri juga sudah dari PB dan juga juri nasional lainnya.
"Dengan acara yang sebesar ini, Alhamdulillah dengan disupport dari pemko Batam kami dapat menggelar ivent internasional pencak silat," ujar Devina.***