Wakil Ketua I KONI Batam, Rinaldi Samjaya saat dialog Menuju 2nd Batam Pencak Silat Open Championship 2024” di studio Batam TV, Selasa (29/10/24). (ist)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Rinaldi Samjaya yang tampil mewakili Ketum KONI Batam, Rani Rafitriyani saat wawancara di Batam TV, Selasa (29/10/24) dengan tema “Menuju 2nd Batam Pencak Silat Open Championship 2024”, turut menyinggung peran Presiden Prabowo Subianto dan Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi (HMR).
KETUM KONI Batam, Rani Rafitriyani. (ist)
“KONI Batam menyampaikan apresiasi atas digelarnya kejuaraan silat bertaraf internasional ini. Selain sebagai ajang untuk meraih prestasi, ini juga menjadi wadah untuk latih tanding bagi para atlet lokal,” ujar Rinaldi yang tampil bersama dua narasumber lainnya, Kadispora Batam, Zulkarnain dan Ketua Pelaksana Devina Rachmawati.
Selain itu kata Rinaldi, kejuaraan ini juga turut mendukung program pemerintah dari aspek sport tourism yang turut digalakkan oleh Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi.
“Pembangunan infrastruktur Batam yang sangat masih di bawah kepemimpinan H Muhammad Rudi, tentu membuat Batam layak menggelar kejuaraan olahraga berskala internasional. Dan melalui Kejuaraan 2nd Batam Pencak Silat Open Championship 2024 ini, kita tunjukkan bahwa Batam memang sebuah kota yang maju dan layak untuk dikunjungi para wisman,” ujar Rinaldi.
DIALOG di Studio Batam TV. (ist)
Pria yang juga menjabat Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)!Kepri dan Wakil Ketua OKK FKPPI Kepri ini menyampaikan, bahwa saat ini Presiden RI Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), tengah berjuang memasukkan cabor yang pada 2019 lalu dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia pada olimpiade 2030. Dan tentunya kata Rinaldi intensitas pelaksanaan kejuaraan pencak silat bertaraf internasional, menjadi salahsatu yang disyaratkan.
Adapun pelaksanaan 2nd Batam Pencak Silat Open Championship 2024 yang ditaja oleh IPSI Batam ini akan digelar mulai 31 Oktober-3 November 2024 bertempat di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam.
Kemudian selain diikuti oleh sejumlah provinsi di Indonesia juga diikuti oleh atlet dari 6 negara yakni
Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, dan Timor Leste serta melibatkan 860 atlet pencak silat. Untuk melihat ulasan lengkap terkait hal ini dapat mengakses dialog khusus di media sosial youtobe dan fb Batam TV. (san)