Presiden AS Donald Trump. Foto/REUTERS
TRANSKEPRI.COM. WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan nama dua obat yang digunakan untuk merawat pasien virus corona di Negeri Paman Sam itu.
Melalui tweetnya, dia menyebut nama dua obat itu adalah Hydroxychloroquine dan Azithromycin.
"HYDROXYCHLOROQUINE & AZITHROMYCIN, gunakan bersama, memiliki peluang nyata menjadi salah satu pengubah permainan terbesar dalam sejarah pengobatan," tweet Trump.
Trump menambahkan, "FDA telah memindahkan gunung. Terima kasih! Penuh harapan mereka akan bersama (H bekerja lebih baik dengan A, International Journal of Antimicrobial Agents)....."
Sejumlah negara bagian di AS telah menghimbau warganya agar tetap berada di dalam rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Gubernur New Jersey mengikuti empat negara bagian lainnya yakni California, New York, Illinois dan Connecticut yang meminta jutaan warga menutup toko dan tetap di rumah.
Pembatasan yang diterapkan di tiap negara bagian itu diharapkan dapat membantu mengatasi wabah penyakit tersebut. “Saya tahu orang ingin mendengar ini hanya akan berlangsung beberapa pekan dan kemudian semua menjadi baik,” ujar Gubernur New York Andrew Cuomo.
“Saya tidak yakin ini menjadi masalah beberapa pekan. Saya yakin ini beberapa bulan,” papar Cuomo.
Ajudan Wakil Presiden AS Mike Pence dites positif virus corona. “Namun Presiden Donald Trump atau pun Pence tak memiliki kontak dekat dengan individu itu,” papar juru bicara Pence, Katie Miller.
Kantor Pence telah menginformasikan staf yang dites positif corona itu. “Petugas berupaya memastikan siapa saja staf yang mungkin terpapar,” ungkap Miller.
Nama staf itu tidak diungkapkan ke publik. “Dia pulih dan memiliki gejala sangat ringan,” kata Kepala Staf Pence, Marc Short.
Gedung Putih menyatakan Pence tidak memerlukan tes setelah makan malam dengan delegasi Brasil yang salah satu anggotanya dites positif virus corona. Trump telah dites negative corona menurut tim dokter kepresidenan. (ssb)