Tower operator seluler di Lingga. (hendra/transkepri.com)
TRANSKEPRI.COM.LINGGA - Warga Desa Posek, Kabupaten Lingga, mengeluhkan buruknya kualitas jaringan internet Telkomsel yang telah berlangsung selama tiga minggu. Sinyal internet sering putus-putus, lambat, bahkan hingga empat kali dalam sehari. Hal ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama pelaku UMKM, pemerintah desa, dan pengusaha lokal.
Budi, seorang pengusaha lokal, mengungkapkan kerugian yang dialaminya akibat gangguan jaringan ini. "Saya sangat kesulitan berkomunikasi dengan pemasok karena jaringan sering terputus," ujarnya.
Senada dengan Budi, seorang guru dari SMPN Desa Posek juga merasa khawatir. "Kami akan mengadakan asesmen nasional dalam waktu dekat, dan membutuhkan jaringan internet yang stabil. Jika jaringan terus bermasalah, pelaksanaan ujian bisa terganggu," ungkapnya.
Keluhan warga ini telah disampaikan secara tertulis kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lingga sejak akhir Agustus. Telkomsel Batam telah membalas surat tersebut, namun hingga kini belum ada perbaikan signifikan.
Joni, salah satu warga, mendesak Telkomsel untuk segera memperbaiki jaringan. "Kami sangat bergantung pada jaringan internet untuk berbagai keperluan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Gangguan jaringan ini sangat merugikan kami," tegasnya. (hendra)