BP Batam Gelar Pisah Sambut Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan

Rabu, 28 Agustus 2024

Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Pisah Sambut Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, pada Selasa petang (27/8/2024). (bpbatam)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Pisah Sambut Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, pada Selasa petang (27/8/2024).

Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan periode 2019 - 2024, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Dr. Alexander Zulkarnain.

Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan periode 2013 - 2024, Dr. Alexander Zulkarnain, dilantik langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, pada Senin lalu (26/8/2024) guna meneruskan pembangunan Batam sebagai percontohan kawasan tujuan investasi.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam sambutan memberikan apresiasi atas capaian yang telah ditorehkan BP Batam di bawah kepemimpinan Wahjoe.

"Atas kebijakan saya dan kecepatan Pak Purwiyanto Pak Wahjoe dalam menterjemahkan kebutuhan anggaran, maka jalan semua pembangunan Batam (seperti saat ini). Terima kasih Pak Wahjoe." Kata Muhammad Rudi.

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Dr. Alexander Zulkarnain, dan berharap capaian positif yang telah diraih selama ini, dapat terus berkelanjutan di masa kepemimpinan baru ke depan.

"Selamat datang Pak Alex di Kota Batam, kota kecil yang istimewa dan khusus yang tidak ada di Kementerian manapun. Semoga yang baik (selama ini) terus dipertahankan, bahkan bisa berlari lebih kencang mengejar target." Pesan Muhammad Rudi.

Beberapa tugas penting yang masih belum usai menurutnya, adalah  Penyiapan KEK Kesehatan, Pembangunan Bandara, 
OSS, Pelabuhan Batu Ampar, Infrastruktur Jalan, Trans Barelang hingga PSN Rempang ECO City.

Di penghujung acara, dilakukan penyerahan apresiasi atas pengabdian di BP Batam kepada Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan periode 2019 - 2024, Wahjoe Triwidijo Koentjoro.

Selama menjabat, pria kelahiran Kediri, 24 November 1959 telah banyak menorehkan prestasi bagi instansi BP Batam.

Dikenal sebagai sosok pimpinan yang ramah, fleksibel, dinamis, dan proaktif, Wahjoe telah melahirkan banyak perubahan hingga membuat BP Batam mengantongi segudang penghargaan.

Diantaranya adalah :
1. Tercapainya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan BP Batam sebanyak 8 kali berurut-turut;
2. Lima penghargaan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Stakeholders Award; 
3. Tercapainya predikat “Informatif” dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik;
4. Anugerah Reksa Bandha dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan;
5. dan masih banyak lagi.

Wahjoe dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kepala BP Batam Muhammad Rudi sebagai pemimpin yang visioner, profesional, selalu berinovasi dan memiliki perencanaan strategis dalam setiap kebijakan pembangunan Batam.

"Saya salut bagaimana cara Bapak (Muhammad Rudi) memimpin, Bapak mendesain dengan ide-ide dan strategi yang sangat matang dalam setiap kebijakan." Kata Wahjoe.

"Kita kompak, selama 5 tahun semua diselesaikan dengan baik tanpa ada yang mengganjal. Selanjutnya, saya harap seluruh pegawai dapat beradaptasi dan belajar dari pimpinan yang baru." Pungkas Wahjoe.

Sementara itu, Dr. Alexander Zulkarnain berkomitmen untuk meneruskan estafet ini dengan semangat keberlanjutan untuk membangun Batam sebagai Kota Baru.

"Saya berharap bisa melaksanakan apa yang di-set oleh Pak Wahjoe.
Saya datang untuk membangun Batam Kota Baru di tengah tantangan kontraksi ekonomi yang kita hadapi bersama. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaiknya." Tutur Alexander

Berlangsung di Balairungsari, kegiatan dihadiri oleh seluruh Pejabat Tingkat I, II dan III di lingkungan BP Batam serta Pejabat Tingkat IV di Lingkungan Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan.

Hadirnya Alexander Zulkarnain diharapkan dapat mendukung langkah strategis BP Batam guna meningkatkan nilai investasi ke depannya.

Termasuk meneruskan peran strategis BP Batam yang mampu menjadikan Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau sejak beberapa tahun terakhir. (*)