Presiden RI Jokowi (kiri) dan Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (net)
Oleh: Aldi Samjaya*
BATAM- Terpilihnya Prabowo sebagai Presiden RI ke-8, tak dapat disangkal merupakan wujud dari sebuah demokrasi yang dibanggakan Indonesia selama ini.
Transisi kekuasaan antara Jokowi dan Prabowo juga terbilang berjalan dengan mulus. Ini, merupakan transisi pemerintahan pertama di Indonesia sepanjang sejarah yang berjalan mulus alias berakhir dengan husnul khotimah.
Transisi kekuasaan yang berakhir dengan husnul khotimah tersebut, diharapkan menjadi pertanda baik terhadap keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan Indonesia pasca nanti ditinggal oleh Presiden Jokowi.
Presiden terpilih Prabowo semestinya dapat menjadikan momentum ini untuk melakukan rekonsiliasi, merangkul segenap elit politik dan tokoh bangsa, mulai dari pusat sampai ke daerah. Karena, terpilihnya Prabowo jadi Presiden RI, juga buah dari demokrasi dan rekonsiliasi.
Pasca Pilpres, rakyat Indonesia kembali dihadapkan dengan pesta bernama pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pilkada pertama yang dilakukan secara simultan di Indonesia.
Tak terkecuali, Kota Batam juga menggelar Pilkada. Saat ini terdapat sejumlah figur, tokoh daerah yang dinilai memiliki kapasitas, integritas dan kapabilitas untuk memimpin Batam lima tahun ke depan.
Namun, jelang penetapan calon kepala daerah, di Batam muncul fenomena aksi “Borong” partai politik (Parpol) yang dilakukan sekelompok elit politik secara masif. Aksi ini sangat tidak elok, tidak fair dan terang-terangan merupakan upaya untuk membungkam demokrasi di Kota Batam.
Aksi “Borong” Parpol ini jelas merupakan upaya untuk mengganjal majunya figur potensial yang dinilai lebih layak dan punya kapasitas untuk meneruskan keberlangsungan pembangunan Batam ke depan.
Wahai Presiden terpilih Prabowo, Presiden Jokowi dan para elit Parpol, tolong cegah dan jangan sandera warga Batam dengan politik “Borong” Parpol yang saat ini tengah berlangsung. Beri kesempatan rakyat Batam untuk memilih pemimpin yang memang mereka kehendaki.
Tolong gunakan kapasitas dan power bapak-bapak untuk memberangus politik “Borong” parpol yang dilakukan sekelompok elit pilitik. Jangan hambat warga Batam memilih sosok yang berintegritas dan benar-benar telah terbukti dan memiliki peran menjadikan Batam sebagai Kota Baru yang moderen, seperti saat ini. ***