Inggris
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemerintah Inggris melaporkan jumlah korban tewas karena infeksi virus corona bertambah menjadi 104 orang. Otoritas kesehatan Inggris menyebut kasus kematian tersebut meningkat hampir sepertiga dari jumlah sebelumnya.
Dilansir dari AFP, Kamis (19/3), sudah 71 orang tewas akibat virus corona pada Selasa lalu. Artinya ada tambahan 33 kasus kematian sampai hari ini.
Dia menekankan bahwa saat ini menjadi kesempatan bagi semua orang di dunia ini untuk bersatu melawan pandemi ini.
Namun Badan Kesehatan Nasional milik pemerintah menyatakan kasus kematian terbaru sampai hari ini berjumlah 32 orang, termasuk di Skotlandia.
Dengan semakin meningkatnya jumlah kematian di Inggris, pemerintah menutup semua sekolah dan mulai berlaku pada Jumat mendatang. Kebijakan ini akan berlanjut sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Setelah sekolah menutup gerbang mereka pada Jumat sore, mereka akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Menteri Pendidikan Gavin Williamson.
"Ini sebagai bagian dari langkah-langkah baru untuk mengatasi penyebaran coronavirus," tambahnya.
Di tempat lain, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan virus corona merupakan musuh yang harus diperangi oleh semua orang. Sebab jumlah orang yang terinfeksi virus Covid-19 ini melonjak melewati angka 200.000 kasus.
"Virus corona ini memberi kita ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya," Tedros.
"Kesempatan ini belum pernah terjadi sebelumnya, bersama-sama menjadi satu melawan musuh bersama ini," katanya.(tm)