Kebijakan insentif bagi tokoh agama sudah diberikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sejak menjabat sebagai anggota DPRD Batam (diskominfo batam)
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Kebijakan insentif bagi tokoh agama sudah diberikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sejak menjabat sebagai anggota DPRD Batam. Anggaran untuk tokoh agama ditetapkan, dan dilanjutkan saat menjabat Wakil Wali Kota Batam serta berlangsung hingga saat ini sebagai Wali Kota Batam.
Perwakilan Tokoh Agama Kota Batam, Deden Sirojudin, mengapresiasi kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memberikan insentif bagi tokoh agama di Batam.
"Insentif ini tidak lain adalah kebijakan Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi) dan ini bentuk keberpihakan beliau terhadap tokoh agama," ujar Deden saat menghadiri Silaturahmi Wali Kota Batam dengan Tokoh Agama Kecamatan Sekupang Tahun 2024 sekaligus Penandatanganan Amprah Insentif Periode II di Masjid Baiturrahman, Sekupang, Senin (24/6/2024).
Di hari sama, juga diserahkan insentif secara simbolis bagi tokoh agama se-Kecamatan Batuampar di Masjid Darul Ihsan, Tanjung Sengkuang.
Adapun, tokoh agama yang mendapat insentif yakni mereka yang tergabung dalam Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Qur'an (BMGQ), dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM).
Deden melanjutkan, insentif tersebut sudah diperjuangkan sejak Muhammad Rudi menjabat Wakil Wali Kota Batam pada 2010 silam. Ia berharap, ke depan, insentif tersebut terus diberikan dan ditingkatkan.
"14 tahun bukan waktu yang sebentar, sejak 2010 Pak Wali memperjuangkan insentif guru TPQ, saat itu IPIM sudah dapat, yang jelas 14 tahun lamanya mendapatkan insentif dan ini bentuk perhatian dari Pak Wali untuk tokoh agama," katanya.
Bahkan, Deden juga mengingat pemberian insentif tersebut semula hanya Rp150.000 setiap orang, dan kini atas kebijakan Wali Kota Batam, insentif bisa terus meningkat hingga menjadi Rp1 juta.
"Kami pantas untuk berterima kasih dengan cara terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan bagi anak TPQ, termasuk juga dari para imam dan mubalig," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Di kesempatan itu, Marlin juga mengapresiasi Pemko Batam di bawah pimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang terus memberikan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya tokoh agama.
"Selain membangun infrastruktur secara masif, kami mengapresiasi Batam yang juga memberikan insentif bagi tokoh agama," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berharap bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Batam, salah satunya bagi tokoh agama.
Insentif serupa juga diberikan bagi guru swasta, RT dan RW, tokoh agama termasuk pendeta, dan sebagainya.
"Dari 2009 khusus tiga ormas ini (PMB, BMGQ, dan IPIM) sudah saya anggarkan sejak saya di Banggar DPRD Batam hingga saat menjadi Wakil Wali Kota tinggal melanjutkan, dan hingga kini menjadi Rp1 juta," katanya.
Ia berharap, tokoh agama terus mendukung program pemerintah, termasuk dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menegaskan, jika PAD terus meningkat, maka insentif tersebut terus bisa diberikan.
"Kita harus kompak, dukung pembangunan Batam demi meningkatkan ekonomi dan PAD Batam," katanya.
Selain itu, ia juga berpesan agar para tokoh agama untuk menjaga Batam tetap aman dan damai. Ia menegaskan, dengan kondisi ini, perekonomian dan PAD Batam bisa stabil.
"Insentif ini terus kami pertahankan, termasuk saat Batam diterpa kasus Covid-19. Semoga apa yang diberikan ini bisa bermanfaat," katanya.(rilis)