Revitalisasi Masjid Agung Batam Centre Capai 90 Persen

Senin, 24 Juni 2024

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kembali meninjau revitalisasi Masjid Agung Batamcentre, Senin (24/6) diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kembali meninjau revitalisasi Masjid Agung Batamcentre, Senin (24/6/2024). Hingga hari ini, progres pembangunan sudah mencapai 90 persen.

"Semoga selesai tepat waktu, setelah kami tinjau kembali sudah ada beberapa kemajuan dan semoga bisa selesai tepat waktu," ujar Wali Rudi.

Rudi yang didampingi GM PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Bagus Prima Anugerah, meninjau bagian ruang utama masjid hingga ke bagian pelantar.

"Awal Agustus akan diresmikan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Untuk landscape akan dibangun tahun depan," ujar Rudi.

Rudi mengatakan, dari hasil peninjauan, pihaknya optimistis pembangunan masjid tersebut bisa tepat waktu. Ia menargetkan, revinatalisasi ini bisa selesai hingga awal Agustus 2024.

"Rencana kami akan mengundang penceramah kondang saat peresmian awal Agustus mendatang," katanya.

Wali Kota menegaskan, dengan peninjauan itu, pihaknya ingin semua fasilitas di dalam dan di luar masjid sesuai perencanaan, sehingga jemaah nantinya nyaman saat beribadah di Masjid Agung Batam Centre.

Pihaknya berharap, masjid itu segera difungsikan mengingat masjid tersebut menjadi tumpuan masyarakat di kawasan Kecamatan Batam Kota untuk menjalankan ibadah.

"Hampir setahun tak beroperasi, kami ingin masjid yang bagus dan besar ini segera difungsikan. Masjid ini menjadi kebanggan masyarakat Batam," katanya.

Tak hanya berhenti di tahun ini, Masjid Agung Batam Center akan kembali dilengkapi pada tahun 2024, khususnya untuk membangun menara dan taman penghijauan di kawasan itu.

"Ini dibangun dengan anggaran multi years dan akan ditambah lagi, salah satunya untuk membangun dua menara dan penghijauan di kawasan masjid. Itu akan dikerjakan pada 2025," kata Rudi.

Bagi Rudi, suasana hijau di kawasan tersebut dinilai penting untuk membuat kawasan masjid terasa sejuk dan nyaman.

"Warna masjid boleh berwarna biru, tapi kawasan dan suasananya harus hijau (asri)," katanya.

Jika semua selesai, lanjut dia, masjid tersebut akan menjadi tempat indah yang nyaman serta menjadi destinasi wisata religi di Batam. Untuk itu, dalam proses pembangunan itu, ia ingin semua fasilitas di dalamnya harus memadai.

"Masjid ini melengkapi sejumlah masjid yang sudah ada dan akan kami bangun di Batam. Ada beberapa masjid yang megah kita bangun seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Tanjak. Dan kami juga berencana membangun masjid berbentuk kapal di Nongsa dan masjid di kawasan KEK Kesehatan," ujar Rudi yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu.

"Ini upaya kami untuk mewujudkan Batam menjadi bandar dunia madani yang modern dan sejahtera, sehingga fasilitas kebutuhan jemaah dalam beribadah bisa memadai," tambah Rudi.

Sementara itu, GM PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Bagus Prima Anugerah, mengatakan bahwa progres revitalisasi masjid yang mampu menampung 30 ribu jemaah tersebut, tidak terdapat permasalahan signifikan. Bahkan, untuk material utama sudah ada dan beberapa material lainnya akan tiba hingga pertengahan Juli.

"Saat ini progres sudah 90 persen. Pengerjaan paling lambat awal Agustus dan paling cepat akhir Juli. Kami siap 100 persen suport pekerjaan ini segera selesai agar segera memberikan manfaat bagi masyarakat Batam," ujarnya.(advertorial)