Festival Padang Malang (FPM) membawa berkah bagi dunia pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas. (ist)
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Wow, Festival Padang Malang (FPM) membawa berkah bagi dunia pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Bagaimana tidak kehadiran Frans Handoko Direktur Event Nasional dan Internasional (DENI) dari Kementerian Pariwisata yang membuka acara memicu laju pariwisata kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini.
Belum lagi cerita menariknya yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang berada di pulau - pulau kecil gugusan pulau Jemaja kabupaten kepulauan anambas, salah satu gugusan pulau dalam koloni pulau tujuh tempo dulu.
Petualangan penuh makna yang dilakukan dengan menelusuri destinasi dari mulai keindahan alam, Air terjun Niraja, keindahan pantai dari pulau - pulau kecil, keindahan bawah laut, kuliner, Budaya serta wisata religi dan Patung Batu Datok Keramat di datangi langsung , hingga ngedik (mancing) ikan juga dilakukan, hal itu disampaikan langsung Ketua Komisi II DPRD KKA yang membidangi Pariwisata Amat Yani kepada Trans Kepri.com.
"Itu berawal dari pesawat terbang yang batal berangkat, dari situlah untuk mengisi waktu kekosongan memanfaatkan waktunya ketika berada di Jemaja, saya mengajak beliau untuk melihat langsung Panorama Indah pariwisata di kepulauan Anambas ini,"ujar Amat Yani, Sabtu (15/6/2024).
Sejatinya ucap Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) momen seperti ini sangat sulit didapat, apalagi orang-orang sibuk seperti beliau, sangat menghargai waktu. Bayangkan saja ada 110 KEN atau Kharisma Event Nasional semua harus di datangi Namun dengan situasi yang terjadi dimanfaatkan dengan baik sekaligus memberikan warna tentang ornamen pariwisata di perbatasan negara, yang telah tertasbih sebagai surganya pariwisata yang acap kali disebut para wisatawan lebih indah dari Maldives ataupun Raja Ampat.
"Ketika saya mengajak untuk menikmati panorama Jemaja yang sejatinya masih banyak belum tersentuh dan terpublish langsung direspon dengan baik. Segera lah kami saat itu langsung menuju titik spot destinasi wisata yang ada di daerah ini,"tuturnya.
Sejumlah destinasi kata Pria yang baru saja merayakan hari ulang tahun yang ke 53 bersama Direktur Event Nasional dan Internasional saat itu yang langsung mendatangi Destinasi Pantai Kusik, Pantai pulau Dewata tapi bukan di Bali Lho, gua bawah laut, Patung Datok Keramat, Setelah puas menikmati keindahan alam baik itu pulau dengan pasir yang indah, Amat Yani juga mengajak memancing ikan dan berenang di pantai.
"Untuk memacu adrenalin, kami mengajak beliau untuk berkeliling pulau menggunakan pompong nelayan, yang notabene menjadi pengalaman baru bagi pak Direktur dan rombongan. Biar sekalian beliau merasakan nikmatnya berjemur sambil melihat karya indah tangan dingin tuhan dalam melukis Pulau Jemaja gugusan Kepulauan Anambas ,"tuturnya tersenyum.
Menurut pria yang digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang, setelah itu pengalaman memancing tradisional pun diberikan dengan spot terbaik beliau benar-benar takjub karena straight yang tiada henti dengan tarikan ikan ikan karang yang terkenal mendominasi.
"Alhamdulillah pengalaman yang kita berikan itu menjadi ketakjuban sendiri bagi beliau, dan ini menjadi cerita yang akan disampaikan kepada khalayak, dan tak dapat dipungkiri momen semacam ini menjadi story yang indah dan tentunya berefek luas dengan terpublihsnya pariwisata Anambas dari mulut orang benar-benar mampu mempromosikannya.
Pak Cik Panggilan akrab Mat Yani berharap momen-momen indah yang diberikan mampu menjadi promosi Anambas dan menjadi momentum awal dalam majunya dunia pariwisata di Kepulauan Anambas.
"Kita punya segalanya dari sisi manapun tinggal bagaimana cara membrandingnya agar terekspos keluar. Serta terpenting adalah bagaiman tangan-tangan dingin dalam memoles dan mengeksplor pariwisata di Anambas,"ujarnya mengakhiri. (yd)