Akun medsos mengatanamakan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin ternyata adalah hoaks. (ist)
TRANSKEPRI.COM.ASAHAN- Beredar akun media sosial mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi melakukan komunikasi kepada beberapa orang dengan maksud yang berbeda di Kabupaten Asahan.
Salah satunya diakui Kepala Desa Pinanggripan Kecamatan Air Batu Hernanto kepada Kepala Bidang Pemdes Dinas PMD dan Sekretaris Dinas Kominfo.
"Pelaku awalnya berkomunikasi kepada saya melalui salah satu media sosial dan mengatasnamakan dirinya adalah Wakil Bupati Asahan. Selanjutnya pelaku meminta nomor kontak saya terkait ada hal penting yang ingin dibicarakan," aku Hernanto ditemui, Kamis (5/6).
Masih menurut Hernanto, setelah memberikan nomor kontak kepada pelaku, Hernanto mendapatkan informasi bahwa pelaku yang mengatasnamakan dirinya adalah Wakil Bupati Asahan tersebut telah memberikan sejumlah bantuan untuk pembangunan Masjid dan Panti Asuhan yang berada di Desa Pinanggripan.
"Terkait hal tersebut, pelaku meminta saya untuk melakukan kroscek, apa benar dana bantuan tersebut telah digunakan untuk pembangunan masjid dan panti asuhan dimaksud, dan pelaku juga memberikan nomor kontak dari Panti Asuhan tersebut," ujar Hernanto.
Menyikapi hal tersebut, Hernanto menyampaikan kabar gembira tersebut kepada pihak BKM Masjid, dan memberikan foto pembangunan Masjid disertai ucapan terima kasih dari pengurus Masjid kepada pelaku.
Namun, setelah melakukan komunikasi ulang untuk menyampaikan hal tersebut, nomor pelaku mendadak tidak dapat dihubungi. Kontan saja, Hernanto merasakan ada kejanggalan dalam peristiwa itu.
"Slanjutnya saya juga menghubungi nomor kontak dari Panti Asuhan yang diberikan pelaku, dan saya terkejut, karena menurut keterangan dari kontak tersebut, Panti Asuhan yang dimaksud berlokasi di wilayah Amplas, Medan," terang Hernanto.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan menyampaikan bahwa kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya, namun pelaku yang mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan tersebut melakukan komunikasi dengan tujuan meminta bantuan sumbangan atau pinjaman dana.
"Namun kali ini, pelaku melakukan dengan modus yang baru, dan kita tidak tahu apakah pelaku benar-benar ingin melakukan penipuan atau ada modus lainnya," ujar Kadis Kominfo Syamsuddin di ruang kerjanya, siang.
Selanjutnya Syamsuddin kembali menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mengatasnamakan pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan dan diharap segera melapor kepada pihak terkait bila ada akun media sosial mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Asahan yang meminta bantuan sumbangan, pinjaman dana atau modus lainnya.
"Mari kita bijak dalam mencermati penggunaan media sosial, agar terhindar dari penipuan, pencemaran nama baik, maupun hal – hal negatif lainnya. Jadi bisa saya pastikan akun tersebut palsu, hoax" tegas Syamsuddin mengakhiri. (*)