Polisi amankan penyebar video hoaks
TRANSKEPRI.COM, BATAM - Ditreskrimsus Polda Kepri mengamankan seorang Anak Buah Kapal (ABK) inisial H di Batam, 16 Maret 2020. Pelaku merupakan penyebar berita bohong (hoax) di media sosial terkait Covid-19.
Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol l Putu Bayu Pati mengatakan, pelaku merupakan penyebaran berita bohong (hoax) di media sosial miliknya seperti di group-group whats app, facebook dan juga youtube.
"Pelaku kami amankan karena telah menyebarkan berita bohong," kata Putu sapaan akrabnya, Selasa (17/3/2020).
Kata dia, vidio yang disebarkan pelaku merupakan vidio pekerja kapal yang disemprot disinfektan. Namun sambungnya, hal itu dilakukan guna menangkal penyebaran Covid-19.
"Vidio nya memang petugas lagi semprotkan desinfektan, bukan karena ada yang positif kena virus Corona. Dan vidio itu bukan terjadi di Batam melainkan di Tanjungpriok, Jakarta," ucapnya.
Kata Putu, pelaku H pertamakali memosting vidio tersebut tanggal 8 Maret 2020 kemarin. Namun, kesalahannya ialah membuat caption atau file name dengan judul Nakhoda Terpapar Virus Corona.
"Postingan dengan captionnya seperti itu, membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat. Dan dari postingannya itu sudah dibagikan sebanyak 17 kali dan dapat 127 tanggapan dari netizen," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt mengatakan, setelah unggahan dibuat pelaku H dia langsung diamankan tim cyber Polda Kepri.
"Kami lakukan penelusuran jejak digitalnya dan kami langsunh mengamankan pelaku H," ucapnya.
Kata Harry, harusnya pelaku sadar jangan mau menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat bersatu melawan penyebaran virus Corona in dan jangan sekali-kali melakukan penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya.
"Pelaku memang sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Permintaan maafnya juga dimuat di media sosial miliknya dalam bentuk vidio," ungkapnya.
Sementata H menyesal dan memohon maaf kepada masyarakay atas unggahan vidio hoax yang diuploadnya. Ia tidak ada maksud apa-apa dan dia juga tidak tahu kalau video itu hoax.
"Saya minta maaf atas perbuatan saya,. Saya tidak ada maksud apa-apa upload vidio itu," ujarnya. (bayu)