Pemberitahuan potensi banjir pesisir pada sejumlah wilayah di Kepri dari BMKG. (ist)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pesisir Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Banjir rob ini diprediksikan akan terjadi pada tanggal 21 hingga 30 Mei 2024.
Masyarakat di wilayah pesisir Kota Batam, Lingga, dan Karimun diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir rob ini. Banjir rob dapat mengganggu aktivitas masyarakat, seperti transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim, Ramlan, menjelaskan bahwa banjir rob ini disebabkan oleh fenomena fase bulan purnama pada tanggal 23 Mei 2024, yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut secara maksimum.
Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob di Kota Batam adalah Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya. Di Kabupaten Lingga, wilayah yang berpotensi terdampak adalah Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang. Sedangkan di Kabupaten Karimun, wilayah yang berpotensi terdampak adalah Kundur Barat, Meral, dan sekitarnya.
Selain potensi banjir rob, BMKG juga memperkirakan adanya perlambatan kecepatan angin, kondisi atmosfer yang relatif labil, serta kelembaban udara atas yang basah di wilayah Kepulauan Riau. Hal ini diperkirakan akan mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
"Secara umum kondisi cuaca beberapa hari ke depan diperkirakan berpotensi terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang," ujar Ramlan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG dan selalu waspada terhadap potensi bencana alam. (san)