TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat hingga Rp 15.049. Ia menilai, tekanan ini memang terjadi, tapi tak hanya di Indonesia.
"Ya dolar Rp 15.000 saya kira juga harus terjadi. Tadi tidak ada apa-apa juga," kata Luhut dalam teleconference, Senin (16/3/2020).
Ia pun menilai tekanan ini juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada penutupan perdagangan sore ini anjlok 216 poin (4,4%) ke level 4.690. Menurutnya, turunnya harga saham tak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di Amerika Serikat (AS).
"Ya memang berat, harga saham kita terjun. Kalau di bawah 4.000 sekian ya saya rasa semua, dan bukan hanya kita yang mengalami ini. Kalau Anda lihat New York Stock Exchange, saya lihat menurunnya luar biasa juga, sampai berapa persen, suspend juga," ungkap Luhut.(007)