Kepala BP Batam H Muhammad Rudi saat menerima kunjungan pengurus SMSI Riau, Jumat (03/05/24) di Kantor BP Batam. (ist)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memaparkan program Direct Call Batam-China kepada pengurus SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Riau dan Kepri saat menerima kunjungan 40 orang owner media online di Riau yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau di Gedung BP Batam, Jumat (03/05/24).
KEPALA BP Batam, H Muhammad Rudi didampingi Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya dan Ketua SMSI Riau Luna Agustin beserta jajaran pengurus. (ist)
Dalam paparannya, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa program Direct Call Batam-China merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konektivitas Batam dengan negara-negara lain, terutama China.
"Direct Call ini merupakan pelayaran langsung peti kemas dari pelabuhan dalam negeri ke pelabuhan tujuan di luar negeri tanpa singgah di pelabuhan manapun," jelas Muhammad Rudi.
Dengan adanya Direct Call, diharapkan dapat memangkas biaya logistik dan waktu tempuh pengiriman barang dari Batam ke China. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada perekonomian Batam, terutama sektor perdagangan dan industri.
Muhammad Rudi juga menyampaikan bahwa BP Batam terus membangun infrastruktur di Kota Batam untuk mendukung program Direct Call ini.
"Saat ini, kami sedang membangun jalan-jalan utama dan jalan lingkungan, serta memperluas kapasitas pelabuhan Batu Ampar," ujar Muhammad Rudi.
Ia optimis bahwa dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, program Direct Call ini akan sukses dan menjadikan Batam sebagai hub logistik dan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kabiro Humas dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya, Ketua SMSI Riau Luna Agustin, Ketua SMSI Batam Indra Helmi serta jajaran pengurus SMSI Riau dan Kepri. (san)