Kepala BP Batam, Muhammad Rudi hadiri peresmian Batam Technology Center - Bays 5 dan 6 pada Kamis (25/4/2024) di PT. Karti Yasa Sarana - Cameron SLB Batu Ampar. (bpbatam)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi hadiri peresmian Batam Technology Center - Bays 5 dan 6 pada Kamis (25/4/2024) di PT. Karti Yasa Sarana - Cameron SLB Batu Ampar.
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi berharap agar seluruh industri di Batam dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam meningkatkan perekonomian Batam.
“Jika industri terus tumbuh dan berkembang, ekonomi Batam pasti meningkat dan masyarakat Batam akan semakin sejahtera,” ujarnya.
Untuk mewujudkan pertumbuhan industri yang pesat, pria yang juga menjabat sebagai Walikota Batam ini bersama jajaran di BP Batam dan Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk memberikan kemudahan berinvestasi bagi para investor.
“BP Batam dan Pemko Batam di bawah kepemimpinan saya sangat berkomitmen mewujudkan pertumbuhan industri dan investasi untuk menyerap tenaga kerja di Batam," tegas Rudi.
“Kehadiran saya hari ini agar dapat meningkatkan kepercayaan para investor sebagai bukti bahwa pemerintah mendukung segala bentuk investasi yang positif di Batam,” lanjut Rudi.
Orang nomor satu di Batam ini juga membeberkan berdasarkan kondisi di lapangan, ia yakin bahwa target investasi di Batam bisa menyentuh angka 50 hingga 55 triliun pada tahun 2024 ini.
“Melihat kenyataan yang ada di lapangan, saya yakin target realisasi investasi di tahun 2024 sebesar 50 sampai 55 triliun dapat terwujud,” tutur Rudi sembari tersenyum.
“Untuk fungsi kontrol akan saya awasi sendiri sehingga jika ada investor yang mengalami permasalahan dalam berinvestasi terkait perizinan serta masalah lainnya dapat langsung dilaporkan kepada saya,” pungkas Rudi.
Turut hadir dalam kegitan ini Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait; Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi; dan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana. (*)