Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin menghadiri Rakor.secara virtual melalui Zoom Meeting, tentang Pengendalian Inflasi Daerah 2024 bersama Kemendagri, dari Kantor Walikota Batam, Senin (25/3) diskominfo batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual melalui Zoom Meeting, tentang Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dari Kantor Walikota Batam, Senin (25/3/2024).
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka inflasi pada bulan Februari 2024, mengikuti tren nasional yang stabil pada minggu ketiga bulan Maret.
“Allhamdulilah Inflasi Kota Batam terus menurun, berdasarkan data dari BPS Kota Batam sendiri pada bulan Januari 2024 sebesar 0,58 dan menurun pada bulan Februari tahun 2024 berada di angka -0,30,” ujar Jefridin selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam.
Sedangkan secara nasional Rakor tersebut mengungkapkan bahwa kelompok yang biasanya dominan menyumbang andil inflasi pada momen ramadhan dan idul fitri adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transportasi.
Menanggapi hal ini, data dari Kemendagri menyebutkan bahwa kenaikan harga beberapa komoditas, termasuk minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang, perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Sementara itu, kelompok transportasi juga menjadi fokus, dengan peningkatan tarif pada angkutan udara, angkutan antar kota, dan angkutan laut.
Dalam rangka menangani hal ini, Pemerintah Kota Batam telah melaksanakan sejumlah langkah strategis. Operasi pasar murah telah dilaksanakan dengan sukses, yang mencakup distribusi paket sembako bersubsidi sebanyak 128.000 paket di 59 lokasi di 12 kecamatan di Kota Batam.
“Pada bulan Maret, operasi pasar juga dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan di 10 kecamatan di Kota Batam pada tanggal 4-8 Maret 2024,” paparnya.
Selain itu, pemerintah setempat memberikan bantuan transportasi dari APBD, termasuk bantuan BBM untuk transportasi laut dan operasional anak sekolah di beberapa kecamatan.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi masyarakat Kota Batam dalam menghadapi potensi kenaikan harga,” kata Jefridin.
Jefridin menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi dan mewaspadai kenaikan harga, serta memastikan bahwa pemerintah setempat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi dan mewaspadai kenaikan harga, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak dalam menjaga stabilitas ekonomi Kota Batam,” ucapnya.(advertorial)