Safari Ramadhan Pemko Batam 1445 Hijriah di malam ke-14 Ramadhan, digelar di Masjid Nurul Huda Perumahan Cendana Tahap 1 Kelurahan Belian, Minggu (24/03) diskominfo batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Safari Ramadhan Pemerintah Kota (Pemko) Batam 1445 Hijriah di malam ke-14 Ramadhan, digelar di Masjid Nurul Huda Perumahan Cendana Tahap 1 Kelurahan Belian, Minggu (24/03/2023).
Tim Safari Ramadhan dipimpin Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. Usai Salat Isya dan Tarawih berjamaah, Jefridin menyerahkan bantuan dari Pemko Batam untuk kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Huda senilai Rp50 juta.
"Saya diamanahkan oleh Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi untuk memimpin Safari Ramadhan malam ini dan menyerahkan bantuan untuk mendukung kelanjutan pembangunan masjid ini. Semoga bermanfaat untuk keberlanjutan pembangunan masjid," tuturnya.
Ia menjelaskan Safari Ramadhan bertujuan untuk silahturahmi Pemko Batam dengan jamaah di masjid yang dikunjungi. Tahun ini menurutnya ada 75 masjid yang dikunjungi oleh 3 kelompok tim safari Ramadhan Pemko Batam. Melalui silahturahmi ini, diharapkan semakin mempererat silahturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat Kota Batam.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah berterimakasih khususnya kepada jamaah Masjid Nurul Huda yang sudah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Batam. Pemerintah terus berharap dukungan dan kontribusi dari masyarakat," ucapnya.
Batam ini menurutnya berbeda dengan daerah lain, hanya mengandalkan letak yang strategis. Oleh karena itu Batam harus nyaman aman dan kondusif. Untuk itu Wali Kota berpesan setiap individu harus menjaga Batam agar tetap kondusif. Sebagai daerah strategis Batam dirancang sebagai daerah industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal. Itu lah yang menjadi alasan Wali Kota Batam membuka akses orang datang berkunjung ke Batam.
Pemko Batam bersama BP Batam menurutnya membangun infrastruktur jalan, pelabuhan dan bandara. Bahkan untuk pemerataan pembangunan, Wali Kota Batam memiliki program unggulan yakni pembangunan sarana prasarana kelurahan (PSPK). Program PSPK ini anggarannya meningkat setiap tahunnya.
"Pembangunan infrastruktur Kota Batam bersumber pada pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusi. Jika wisatawan mancanegara dan domestik berkunjung ke Batam, jika Mereka makan di restoran dan menginap di hotel maka akan ada pajak sebesar 10 persen yang diterima Pemko Batam," jelas Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam.
Disamping itu dengan pembangunan ini bertujuan untuk menarik investor menanamkan investasinya di Kota Batam. Dengam demikian akan terbuka lapangan pekerjaan di Kota Batam dan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Batam. Bahkan Pemko Batam bersama DPRD Kota Batam telah mengesahkan Perda tentang Ketenagakerjaan.
"Ada pasal yang mengatur bahwa 2 persen jumlah tenaga kerja disatu perusahaan adalah orang Batam. Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja lokal. Mudah-mudahan investor dapat menanamkan investasi di Kota Batam dan menyerap tenaga kerja. Untuk itu mari Kita jaga Batam aman, nyaman dan konduasf," pungkasnya.
Ketua DKM Masjid Nurul Huda, Halte Muhammad Nur menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemko Batam. Menurutnya tanpa bantuan dari Pemerintah dan ulama, menurutnya pembangunan Masjid ini tidak akan terlaksana.
"Terimakasih juga sudah memberikan legalitas terhadap rumah ibadah ini, sehingga kami dapat mengembangkan masjid ini sesuai dengan harapan jamaah," ucapnya.(rilis)