TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Imbas virus corona makin merembet ke mana-mana. Virus ini telah membuat kegiatan ekspor-impor tersendat. Akhirnya, pengiriman logistik menurun.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan kegiatan impor dari China sebagai negara asal virus corona turun hingga 30%, padahal kegiatan perdagangan Indonesia dan Negeri Tirai Bambu cukup intens. Sementara itu, China juga mulai membatasi ekspor produk dari Indonesia.
"Sektor laut berkurang untuk impor sekitar 30%. Export ke China untuk produk perishable atau segar juga berkurang jauh karena China membatasi impor produk segar," ungkap Zaldy kepada detikcom, Jumat (13/3/2020).
Zaldy memperkirakan terjadi penurunan pendapatan. Untuk itu dia mengatakan Indonesia harus lebih aktif mencari pasar baru.
"Penurunan pendapatan sudah pasti, tapi belum ada datanya. Saya rasa kita harus mencari pasar-pasar baru yang lain," kata Zaldy.(007)