Bandara RHA Karimun. (net)
TRANSKEPRI.COM.KARIMUN- Akhir pekan lalu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Salah satu agenda utama kunjungannya adalah meninjau langsung Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) yang saat ini sedang dalam proses pengembangan.
Menhub Budi Karya didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, meninjau berbagai fasilitas di Bandara RHA, termasuk runway, apron, terminal penumpang, dan menara kontrol.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya menyatakan bahwa pengembangan Bandara RHA sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke Kabupaten Karimun. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Karimun.
"Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan Bandara RHA menjadi bandara yang modern," ujar Menhub Budi Karya.
Lebih lanjut, Menhub Budi Karya menjelaskan bahwa pengembangan Bandara RHA akan dilakukan secara bertahap. 1.800 meter menjadi 2.000 meter sehingga dapat didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 737.
Selain itu, terminal penumpang juga akan diperluas dan dipercantik untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang.
"Pengembangan Bandara RHA diharapkan dapat selesai pada tahun 2024," ungkap Menhub Budi Karya.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyambut baik komitmen pemerintah pusat untuk mengembangkan Bandara RHA.
"Pengembangan Bandara RHA merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kepulauan Riau," kata Ansar Ahmad.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, berharap pengembangan Bandara RHA dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerahnya.
"Dengan akses yang lebih mudah, diharapkan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Karimun," ujar Aunur Rafiq.
Kunjungan Menhub Budi Karya ke Bandara RHA merupakan bukti nyata komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di seluruh wilayah Indonesia. (ridho)