Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau langsung Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), Kabupaten Karimun, Kamis (8/2) diskominfo kepri
TRANSKEPRI.COM.KARIMUN - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau langsung Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), Kabupaten Karimun, Kamis (8/2).
Tampak Bupati Karimun Aunur Rafiq dan anggota DPR RI Asman Abnur ikut dalam rombongan Kunjungan terkait pembangunan dan perpanjangan runway Bandara RHA dari yang tadinya 1.800 meter menjadi 2.000 meter ini.
Menurut Menhub, urgensi perpanjangan runway Bandara RHA adalah aebagai upaya agar dapat didarati pesawat berbadan besar seperti jenis Boeing 737.
Ia mengatakan dengan adanya penerbangan yang menggunakan pesawat lebih besar, masyarakat akan lebih mudah mencapai Tanjung Balai Karimun sehingga mendorong pariwisata dan industri di Karimun, termasuk Kawasan Kepri.
“Kita mengupayakan pesawat Boeing 737 akan bisa landing di sini. Supaya industri dan pariwisata tambah maju. Ini perintah Presiden pulau terluar harus dilaksanakan pembangunan,” ungkap Menhub.
Ia pun menargetkan tahun ini runway dapat mencapai panjang 2.000 meter. Sejalan dengan itu, ia optimis pembebasan lahan akan dapat diselesaikan sehingga target panjang runway dapat tercapai. Bila hal tersebut terwujud, maka Bandara Raja Haji Abdullah dapat didarati pesawat jenis Boeing 737.
“Kita sudah selesaikan selama beberapa tahun menjadi 1.800 m. Tahun ini nanti akan kita perpanjang menjadi 2.000 meter,” kata Menhub.
Di sisi lain, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi perhatian besar pemerintah pusat kepada Kepri. Khususnya Kemenhub yang beberapa tahun terakhir sangat peduli dengan infrastruktur transportasi di Kepri.
“Luar biasa saya apresiasi kepada Kementerian Perhubungan dan ini memang yang dinanti masyarakat sudah puluhan tahun, ada penerbangan langsung ke Kepulauan Karimun. Selain itu sebagai pulau terdepan, kawasan ini juga masif dengan investasi terutama industri dan pariwisata. Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi,” katanya.
Sebagai informasi, saat ini Bandara Raja Haji Abdullah memiliki luas terminal 770 m2, panjang runway 1.800 x 30 m dan dapat didarati pesawat ATR 72.
Selain meninjau Bandara, Menhub dan rombongan melakukan peninjauan Pelabuhan Roro Parit Rempak, Pelabuhan Bongkar Muat Taman Bunga, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun. (rilis)