Di tengah guyuran hujan yang turun deras, ratusan warga Bintan Utara berkerumun di bawah tenda yang didirikan di pinggir jalan Sebong Pereh untuk bertemu Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Rabu (24/10).
TRANSKEPRI.COM.BINTAN- Di tengah guyuran hujan yang turun deras, ratusan warga Bintan Utara berkerumun di bawah tenda yang didirikan di pinggir jalan Sebong Pereh, Rabu (24/10).
Mereka berkumpul bukan sekadar untuk berteduh, tapi untuk menyambut sosok yang telah mengukir tempat istimewa di hati mereka, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad.
Meskipun basah kuyup, semangat masyarakat untuk bertemu dengan pemimpin yang telah memberikan banyak perubahan pada Bintan ini tidak sedikit pun surut.
"Saya terharu sekali bapak ibu masih semangat bersilaturahmi dengan kami meskipun hujan dan kita sama basah-basahan di sini," kata Gubernur Ansar, suaranya teredam oleh desau hujan namun hangatnya terasa sampai ke tulang.
Wajah-wajah yang memandangnya penuh kerinduan, cerminan dari hati yang telah lama tidak berjumpa. Ansar Ahmad, yang bagi banyak warga adalah Bapaknya Orang Bintan, turun dari mobil dinasnya dan langsung disambut oleh ratusan tangan yang terulur ingin bersalaman.
Begitu pula saat Gubernur Ansar melanjutkan agenda silaturahminya di hari yang sama di Restoran Bintan Sayang. Ratusan masyarakat berjubel untuk mendengarkan langsung suara seorang pemimpin yang begitu serius membangun Kepri menjadi lebih baik.
Gubernur Ansar tidak hanya seorang pemimpin; dia adalah sosok ayah, sahabat, dan keluarga bagi warga Bintan. Kembali ke daerah yang pernah dipimpinnya selama dua periode sebagai Bupati, kini dalam kapasitas yang lebih besar, beliau membawa serta serangkaian program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi.
Dari pembangunan infrastruktur yang telah mengubah wajah Bintan, peningkatan fasilitas kesehatan, hingga program pendidikan dan ekonomi, Gubernur Ansar menyampaikan visi masa depan yang semakin cerah.
"Semoga dengan silaturahmi ini akan membawa semangat baru bagi kita untuk membangun Kepri lebih maju," ucapnya, harapan tergambar jelas di setiap kata.
Program strategis yang disampaikan Gubernur Ansar tidak hanya sekadar janji. Rumah Singgah gratis di Jakarta dan Batam, RS Jiwa dan Ketergantungan Obat pertama di Kepri, serta fasilitas cathlab di RSUD Raja Ahmad Tabib adalah bukti nyata dari upaya pemerintah provinsi. Ini adalah langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kesederhanaan dan kedekatan Gubernur Ansar dengan masyarakat terlihat saat beliau meminta doa dan dukungan. "Kami akan terus berjuang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Kepri di pusat," ujarnya.
Di tengah perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah pusat yang tercermin dari seringnya kunjungan Menteri ke Kepri dan aliran dana APBN yang besar, Gubernur Ansar tidak pernah lupa akan akar dari di mana dia berasal. Kabupaten Bintan, dengan segala pembangunan yang telah dan akan terus dilakukan, tetap menjadi fokus utamanya.
"Kabupaten Bintan terus menjadi perhatian Provinsi Kepri. Bintan mendapatkan bantuan sekitar 60 miliar lebih dan tahun ini kita tingkatkan lagi menjadi 70 miliar agar pembangunan Bintan semakin gencar," ungkap Gubernur Ansar.
Acara ini bukan hanya tentang program dan infrastruktur, tetapi juga tentang hubungan antara seorang pemimpin dengan masyarakatnya. Hadir bersama Gubernur Ansar, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Bupati Bintan, dan tokoh masyarakat lainnya, semua bersatu dalam semangat yang sama: membangun Kepri yang lebih maju. (rilis)