Pasien Corona meninggal di Bali
TRANSKEPRI.COM.DENPASAR- Pasien positif virus Corona Kasus 25 ternyata meninggal di Bali. Warga negara asing perempuan berusia 53 tahun itu sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.
"Ya tadi pagi pukul 02.45 Wita saya mendapatkan informasi dari rumah sakit Sanglah bahwa salah satu pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal dunia pada pukul 02.45 Wita, ini adalah warga negara asing berjenis kelamin perempuan usianya 53 tahun," kata Sekda Bali Dewa Made Indra kepada wartawan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (11/3/2020).
WN Inggris ini baru empat hari lalu masuk wilayah Indonesia. Dia juga memiliki komplikasi penyakit, yaitu hipertensi, hipertiroid, diabetes, dan Chronic Obstuctive Pulmonary Disease (COPD).
Pasien tersebut awalnya dinyatakan positif Corona pada Selasa 10 Maret 2020 kemarin. Pasien tersebut termasuk dalam imported case atau terinfeksi virus dari luar Indonesia. Pasien perempuan berusia 53 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu 11 Maret 2020 sekira pukul 02.45 Wita.
Pemerintah menegaskan semua pasien Corona yang meninggal pasti memiliki penyakit bawaan. "Tidak pernah kita dapatkan meninggal karena coronavirus sendiri. Selalu komplikasi," kata Jubir Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.(tm)