Proyek Pembangunan Ponton di Pelabuhan Selat Gelam Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menuai sorotan. (transkepri.com/lukman)
TRANSKEPRI.COM.KARIMUN- Proyek Pembangunan Ponton di Pelabuhan Selat Gelam Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menuai sorotan, pasalnya proyek yang menelan anggaran sebesar Rp9,6 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, jika dibandingkan dengan fisik yang dibangun jauh dari harapan.
Hal tersebut dikatakan Rahmat Kurniawan, Ketua Barikade 98 DPW Kepri kepada transkepri.com Kamis (14/12/2023).
"Kejari Karimun diminta untuk mengusut Proyek Pembangunan Ponton di Pelabuhan Selat Gelam Kabupaten Karimun Kepri, pasalnya anggarannya lumayan besar, tapi bangunan yang dihasilkan tak sesuai ekspektasi," ujarnya.
Dikatakannya, selain itu, ponton dibangun tidak menggunakan atap sehingga apabila hari hujan para penumpang yang menggunakan transportasi laut akan kehujanan tentu merugikan para calon penumpang.
Secara terpisah, Kadishub Karimun Aprian ketika dikonfirmasi media ini lewat ponselnya, Kamis (13/12/2023) terkait proyek pembangunan ponton, sampai berita ini diunggah belum memberikan jawaban begitu juga dengan pihak kontraktor belum dapat dimintai konfirmasinya. (lukman)