Sekretaris Daerah Adi Prihantara membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani dan KTNA, di Hotel Comfort Tanjungpinang, Selasa (28/11) diskominfo kepri
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Sekretaris Daerah Adi Prihantara membuka secara resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani dan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) yang disejalankan dengan Rembug Paripurna KTNA Provinsi Kepulauan Riau, di Hotel Comforta Tanjungpinang, Selasa (28/11).
Selain dihadiri oleh KTNA perwakilan dari Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Kepri yang berjumlah 40 orang, acara ini juga dihadiri oleh para narasumber pemberi materi pelatihan diantaranya Sekjen KTNA Pusat, H.Kusyanto, BSIP Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Ruslan Boy serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi.
Sekda Adi dalam sambutannya mengungkapkan Kelembagaan petani dan KTNA dalam pembangunan pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis khususnya dalam membantu para petani untuk menghadapi tantangan yang semakin besar baik dalam aspek penanganan hasil produksi pertanian maupun pemasarannya.
“Oleh karena itu, tidak hanya KTNA, tapi semua kelompok tani perlu kita benahi kelembagaannya untuk kita saling berkomunikasi dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas hasil pertanian,” ungkapnya.
Sektor pertanian di Kepri, menurut Sekda Adi punya tantangan yang sangat kompleks dikarenakan keberadaan lahan yang terbatas karena hanya 4 persen daratan, kemudian tingkat kesuburan tanah yang tidak maksimal serta rata-rata usia yang saat ini menginjak usia 40 tahunan, yang tentunya hal ini mempengaruhi produksi dan kualitas pangan yang dihasilkan.
“Maka dari itu penting bagi kita petani harus memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha tani dan daya saing petani. Dengan produktivitas yang meningkat tentunya membantu kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” jelas Adi
Kemudian, melalui kegiatan ini Sekda Adi berharap bisa dijadikan wadah untuk memperjuangkan kepentingan petani sebagai sarana tukar informasi dalam konsolidasi, komunikasi dan untuk menghadapi tantangan yang kedepannya semakin besar, komplek, dan kompetitif.
“Pemerintah siap berkolaborasi bersama Petani untuk memajukan pertanian di Kepri berdasarkan Roadmap Pertanian yang telah disusun. Kedepannya perlu ada upaya untuk memfasilitasi dan memotivasi agar kelembagaan petani dan KTNA dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian di Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya. (rilis)