Bank Indonesia Perkenalkan QRIS, Ini Manfaatnya

Senin, 09 Maret 2020

Kepala BI Perwakilan Kepri, Fadjar Marjadi bersama stake holder

TRANSKEPRI.COM, BATAM - Bank Indonesia Perwakilan Kepri melakukan sosialisasi Pekan QRIS (Quick Response Indonesia Standard), Senin (9/3/2020) di auditurium Politeknik Batam. QRIS miliki keunggulan dari beberapa aplikasi yang sama baik di perbankan maupun non-bank.

"QRIS beda dari aplikasi atau aplikator sebelumnya. Dan QRIS banyak keunggulannya," kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Fadjar Marjadi usai memberikan sosialisasi di Poltek Batam.

Kata Fadja, dengan adanya QRIS ini bisa mendorong kemajuan sektor UMKM termasuk koperasi. Tentunya sambung Fadjar, hal ini mempercepat akses keuangan bagi pelaku usaha dimana dan siapapun sehingga membantu peningkatan aktivitas inklusi ekonomi, dimana pelaku usaha tersebut ada.

"Saat ini QRIS juga dapat digunakan untuk menerima sumbangan keagamaan dan sosial.  
Menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran mendatangkan banyak manfaat bagi berbagai pihak, seperti pelaku UMKM atau merchant, Pemda, dan tentunya pengguna," ujarnya.

Bagi pelaku UMKM/Merchant, sambungnya, pembayaran menggunakan QRIS mengikuti tren pembayaran non tunai digital artinya tersedia alternatif metode pembayaran bagi customer sehingga memperluas pangsa pembeli khususnya generasi muda yang tentunya berpotensi meningkatkan omset penjualan. 

Selain itu, penggunaan QRIS dapat mengurangi kesulitan merchant dalam menyediakan uang kecil untuk kembalian, menghilangkan potensi kerugian akibat penerimaan pembayaran menggunakan uang palsu, hasil penjualan tercatat otomatis dan uangnya langsung tersimpan di bank serta dapat dimonitor setiap saat melalui aplikasi.

"Penerimaan pembayaran non tunai dengan QRIS memudahkan pembelian barang stock secara non-tunai, membayar tagihan, retribusi, tanpa meninggalkan lokasi usaha. Dengan tercatatnya transaksi penjualan maka akan membangun credit profile bagi penyedia pinjaman seperti bank. Dengan demikian, terbuka luas peluang bagi merchant untuk mendapatkan pinjaman modal kerja," ujarnya.

Bagi Pemda, penggunaan QRIS dapat membantu pendataan jumlah pelaku UMKM karena setiap pelaku UMKM memperoleh nomor ID Nasional (NMID). QRIS juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber data baru untuk mendukung formulasi kebijakan yang lebih tepat, tersedianya alternatif pembayaran restribusi dan pajak yang murah dan efisien, tersedianya model bisnis untuk implementasi SE Mendagri 2019 tentang elektronifikasi pemda, mendorong pertumbuhan ekonomi mulai dari lapisan bawah atau inklusi ekonomi, terbukanya peluang usaha baru bagi bank milik Pemda yaitu BPD untuk mengimplementasikan digital payment dan persiapan daerah untuk memasuki ekonomi keuangan digital sekaligus membantu percepatan smart city.

"Dengan banyaknya manfaat yang disebutkan sebelumnya, hadirnya QRIS tentunya juga merupakan jawaban kami atas tantangan yang diberikan di era digital. Pihak yang tentunya akan merasakan langsung manfaat QRIS adalah konsumen. Pada jaman yang semuanya dituntut untuk serba cepat, pembayaran non tunai dengan QRIS telah menjadi alternatif pembayaran kekinian yang aman, cepat, nyaman dan efisien bagi konsumen/pengguna. Selain itu, konsumen (pengguna) juga dapat melakukan monitoring pengeluaran karena semua data pembayaran tercatat secara real time dan dapat dipantau dengan mudah," harapnya.(bayu)