Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri peluncuran Rintisan Kelas Internasional (RKI) Program Studi D-III Keperawatan, di Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Jum'at (15/09) diskominfo kepri
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara peluncuran Rintisan Kelas Internasional (RKI) Program Studi D-III Keperawatan, di Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Jum'at (15/09).
Kelas ini merupakan inisiatif dari Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang untuk memenuhi mandat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) bidang keperawatan agar lebih profesional dan memiliki standar internasional
Sebagai motivasi untuk para mahasiswa dan mahasiswi, Gubernur Ansar menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi tantangan global. Dia mengingatkan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci untuk bersaing dalam dunia yang terus berubah. Gubernur Ansar juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan SDM melalui peluang-peluang internasional yang ada.
"Saat ini kita bersaing dalam era globalisasi, dan untuk bersaing, kita harus meningkatkan SDM kita. Kita perlu memanfaatkan peluang-peluang yang ada, termasuk peluang di luar negeri," kata Gubernur Ansar.
Ia mengungkapkan harapannya agar program kelas internasional ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. "Kami berharap agar mahasiswa bisa berada di lingkungan kampus yang mendukung pengembangan bahasa Inggris mereka," tambah Gubernur Ansar.
Selain itu, Gubernur Ansar juga mengumumkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mendukung program ini. Sejumlah anggaran sebesar Rp300 juta telah dialokasikan untuk kelas internasional, dan tahun depan, anggaran tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp1 miliar.
"Sama-sama kita sukseskan kelas internasional ini, dan jangan berhenti kalau sudah dirintis," tandas Gubernur Ansar Ahmad.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang Iwan Iskandar mengungkapkan hadirnya Undang-Undang Kesehatan mengakomodasi dinamika global yang sedang terjadi. Perubahan global di bidang pendidikan kesehatan mencakup persaingan bebas dalam sektor kesehatan, yang pada akhirnya membuka peluang bagi pendidikan kesehatan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi. Hal ini menjadi landasan bagi peluncuran RKI Program Studi D-III Keperawatan.
Acara peluncuran RKI Program Studi D-III Keperawatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM di bidang keperawatan, sehingga dapat menghasilkan tenaga perawat yang profesional dan kompeten di tingkat internasional. (rilis)