Ahadi (67) Warga Tembeling yang menjadi korban terkaman buaya sepanjang 3 meter di Tembeling , Kabupaten Bintan, Senin (04/09) dini hari (ist)
TRANSKEPRI.COM.BINTAN- Warga Tembeling dihebohkan dengan peristiwa ditemukan seorang laki-laki paruh baya diterkam buaya pada saat buang air kecil melalui jendela rumah panggung yang berdiri di atas air laut di Tembeling, Kabupaten Bintan, pada Senin (04/09) dini hari.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, korban bernama Ahadi (67) mengalami luka yang cukup serius pada bagian kemaluan dan tangannya akibat gigitan seekor buaya yang perkirakan berukuran 3 meter.
"Iya benar tadi menjelang subuh sekitar jam 02.00 WIB, ada tetangga nama nya Ahadi diterkam buaya pada saat buang air kecil lewat jendela rumahnya," ujar Dolly seorang tetangga korban kepada transkepri.com saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, korban diterkam buaya awalnya diketahui oleh anak dan istri korban pada saat mendengar suara korban minta tolong dari bawah kolong rumah panggung.
"Istri sama anaknya yang tahu pertama karena dengan suara korban minta tolong. Karena tidak bisa berbuat apa-apa, akhir nya korban berinisiatif untuk melakukan perlawanan dengan mencolok mata buaya sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya," jelasnya.
Lanjutnya, setelah berhasil lepas dari gigitan buaya, korban langsung segera dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ahmad Thabib Tanjungpinang guna untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
"Sekarang korban berada di RSUP Ahmad Thabib untuk di operasi, karena bagian kemaluan dan tangannya mengalami luka robek yang cukup parah," pungkasnya. (adri)