Pemprov Sumbar Bantah Tolak Penerbangan dari Batam

Rabu, 04 Maret 2020

Kabiro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di sejumlah media yang mengutip pernyataan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, bahwa Pemprov Sumbar berencana menutup penerbangan dari luar negeri dan juga dari Bandara Hang Nadim Batam terkait antisipasi penyebaran Virus Corona.

Tidak ada pak Wagub menyampaikan pernyataan tersebut dan berita yang beredar di sejumlah media online tidak benar," ujar Kabiro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal yabg dikonfirmasi transkepri.com, Rabu (04/03/20) malam.

Berikut lima point klarifikasi yang disampaikan Pemprov Sumbar, melalui Biro Humas:

1. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit tidak pernah menyatakan  "bakal tolak penerbangan dari Hang Nadim Batam", karena tidak ada wewenang pemprov Sumbar, itu kebijakan dari Pemerintah Pusat.

2. Wagub Sumbar menjelaskan, apabila ada salah satu pengunjung positif terinfeksi Covid-19 atau suspect virus corona, Pemprov Sumbar telah mempersiapkan segala kemungkinannya. Mulai dari Bandara sampai penyiapan rumah sakitnya. 

3. Untuk kesiapsiagaan jika ada masyarakat terindikasi suspect atau terinfeksi virus Corona, Pemprov Sumbar telah menyiapkan RS M. Jamil di Padang dan RS Achmad Mochtar di Bukittinggi sebagai tempat pelayanan kesehatannya.

4. Wagub Sumbar menyatakan, bahwa "Sesuai arahan dan pernyataan pak Gubernur Sumbar, diminta kita semua waspada, tetapi jangan panik. Tetaplah jaga kesehatan, pola hidup yang sehat dan yang terpenting berserah diri kepada Allah SWT".

5. Jadi, sekali lagi disampaikan, bahwa apa yang telah dipublish oleh beberapa media, bahwa Wagub Nasrul Abit menyatakan "pemprov Sumbar tolak penerbangan dari Batam", adalah tidak benar dan Wagub Nasrul Abit tidak pernah menyatakan seperti itu. Demikian klarifikasi disampaikan.

Pada kesempatan terebut, Jasman Rizal juga meminta kepada media massa agar tidak salah dalam mengutip setiap pemberitaan, apalagi menyangkut hal yang sangat sensitif dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, seperti Virus Corona. (009)