Bandara Hang Nadim Batam. (dok)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Calon penumpang di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri mengeluhkan hawa panas di ruang check-in hingga ruang tunggu. Kejadian tersebut viral di media sosial.
Dilihat detikSumut pada postingan tersebut, kejadiannya diketahui terjadi pada Jumat (28/7/2023). Salah seorang calon penumpang mengaku hawa panas terasa dari ruang check in hingga ruang tunggu.
"Hawa panas terasa mulai dari area keberangkatan. Sepanjang jalan menuju cek in sampai ke ruang tunggu panas. Kasian yang bawa anak kecil nangis-nangis. Semoga makin di perhatikan lagi ama mereka," tulis postingan akun media sosial tersebut.
Calon penumpang itu mengaku kejadian tersebut juga dikeluhkan oleh petugas di konter check-in. Petugas konter check in itu meminta dirinya untuk memviralkan kejadian tersebut.
"Mbak-mbak konter cek in sampai pasang kipas kecil. Bilang, viral kan aj kak tolong panas kali pun. Kami juga kerja gak nyaman. Gimana mau nyaman macam di sauna saya paling jarang komplain tapi kali ini memang luar biasa," tulisnya.
Calon penumpang lainnya juga mengeluhkan kejadian yang sama. Dalam postingannya, calon penumpang itu juga menceritakan anaknya yang berumur 4,5 bulan gelisah saat menunggu penerbangan karena kondisi panas.
"Pukul 16:41 WIB hari Jumat(28/7), ini posisi saya di ruang tunggu A7, semua ruang tunggu AC nya mati, posisi saya bawa balita 4,5 bulan. Seumur-umur ke bandara baru ini ga ada AC nya," jelas postingan tersebut.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan calon penumpang di Bandara Hang Nadim. Ia menyebutkan AC di beberapa titik ruangan bandara mengalami gangguan.
"Manajemen PT BIB menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam melayani pengguna jasa atau pelanggan di Bandara Internasional Hang Nadim. Bahwa disampaikan beberapa hari ini suhu AC di beberapa titik area terminal telah mengalami fluktuasi suhu yang tidak stabil. Akibatnya suhu AC di beberapa titik area terminal terlalu tinggi atau terlalu hangat," kata Pikri melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/7/2023).
Pikri menjelaskan penyebab gangguan pada AC akibat sistem jaringan listrik yang mengalami kerusakan. Ia menyebutkan kejadian tersebut saat ini telah ditangani oleh petugas bandara.
"Masalah tersebut diakibatkan karena adanya sistem jaringan listrik existing di Bandara Internasional Hang Nadim yang mengalami kerusakan. Masalah tersebut sudah ditangani oleh tim teknisi bandara dan pihak terkait serta sedang dalam tahap proses perbaikan dan pengecekan agar kejadian ini tidak terulang kembali," ujarnya. (detikcom)