Dinas Pendidikan Kota Batam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam dan TK Telkom, menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk Kesejahteraan.(diskominfo batam)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Dalam rangka meningkatkan minat baca sejak usia dini, Dinas Pendidikan Kota Batam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam dan TK Telkom, menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk Kesejahteraan.
Secara resmi Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk Kesejahteraan, di TK Telkom Batam, Sekupang, Rabu (26/7/2023).
Disampaikannya bahwa pada tahun 2022 lalu, berdasarkan hasil survei Perpustakaan Nasional RI, Kota Batam berhasil meraih Nilai Indeks Literasi Masyarakat mencapai 82,13. Dimana nilai tersebut lebih tinggi dari Indeks Literasi masyarakat secara nasional sebesar 64,48 dan nilai tersebut masuk ke dalam kategori tinggi.
"Terimakasih kepada Sekolah Telkom yang telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Batam. Berbicara literasi, tidak terlepas dari membaca. Ada salah satu ahli filsafat pendidikan mengatakan “jika kamu ingin anak mu berhasil, maka gunakanlah empat jam dari 24 jam itu untuk membaca. Tanpa membaca tidak bisa memperoleh ilmu. Untuk itu para orangtua harus menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini," jelas Jefridin yang hadir bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam, Hariyanti Jefridin.
Sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk meningkatkan minat baca tersebut, Pemko Batam bersama Perpustakaan Nasional RI menurutnya telah menambah satu unit mobil perpustakaan keliling dan membuka pojok baca digital, di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.
"Perlu dilakukan kolaborasi dan kesadaran masyarakat sejak dini, terutama peran orangtua dan guru dalam meningkatkan minat baca sejak usia dini," tegasnya.
Acara sosialisasi ini juga sejalan dengan Peringatan Hari Anak Nasional ke-39, dengan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Jefridin berharap minat membaca anak di Kota Batam dapat tumbuh sejah usia dini. Serta melalui literasi, anak- anak juga dapat meningkatkan kreativitas yang berdaya saing, menuju Batam kota baru yang lebih modern.
"Agar mampu berdaya saing di masa yang akan datang, peran kita sebagai orangtua bagaimana bisa mengarahkan anak- anak kita untuk membaca. Tanpa peran orangtua, ini sulit terwujud. Jika ingin anak kita pintar dan menguasai dunia, belikan anak kita buku," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, Samudin menyampaikan bahwa kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kerasipan dengan TK Telkom ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca anak terkhusus di Kota Batam.
"Ini merupakan tanggungjawab mencerdaskan bangsa. Bagaimana meningkatkan minat baca, terus berupaya dengan fasilitas yang ada melalui perputakaan keliling yang dilengkapi dengan perpustakaan digital dan manual, seribu buku, tape, mic, tv dan genset yang bisa dioperasikan," jelasnya.(rilis)