Anak di Bawah Umur Korban Percobaan Penculikan
Seorang anak perempuan yang masih di bawah umur di Batam, menjadi korban percobaan penculikan yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal.(ilustrasi/tribun jabar)
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Seorang anak perempuan yang masih di bawah umur di Batam, menjadi korban percobaan penculikan yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal.
Adapun korban berinisial KS yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) disalah satu sekolah di Kota Batam.
Ayah korban berinisial (AS) menjelaskan, kronologi berawal pada hari senin (17/07/2023)
sekitar pukul 07.05 WIB anaknya saat pergi ke sekolah dibawa oleh orang yang tidak dikenal.
"Adapun ciri-ciri perawakan tubuh gempal dengan tinggi kira-kira 165 cm menggunakan kaos putih, celana pendek berwarna hitam, menggunakan sepeda motor merk honda Beat warna silver," jelasnya, saat dikonfirmasi oleh transkepri.com melalui sosial media.
Lanjutnya, setelah berhasil membawa korban, terduga pelaku membawa AS (korban) keliling mulai dari depan sekolah SD 003 Batam melintasi samping Puskesmas menuju Cahaya Garden, melewati pasir putih hingga ke seputaran Welcome To Batam.
"Namun, karena anak saya menangis terus sepanjang jalan sehingga pelaku mengembalikan anak saya ke sekitar Perumahan sekitar pukul 07:50 pagi. Dan anak saya tiba di rumah sekitar pukul 07:55 Pagi dalam keadaan menangis dan ketakutan," ucap AS.
Ia juga berharap, agar pihak Kepolisian dapat cepat mengungkap tersangka yang melakukan percobaan penculikan terhadap anaknya. Para orang tua juga harus berhati hati dalam menjaga anaknya. (adri)