Telah terjadi bentrok antar Taksi Konvensional dan Taksi Online terkait batas penjemputan penumpang di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (25/06). (transkepri.com/adri)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Buntut bentrokan antara taksi online dengan taksi pangkalan, Minggu (25/06/23) sore di kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto berjanji akan mengambil tindakan tegas dan bakal mengusut tuntas pelaku bentrok yang terbukti bersalah.
"Para pelaku bentrok yang terbukti bersalah akan kami tindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Disamping itu, untuk menghindari berulangnya kejadian tersebut, besok akan dilakukan mediasi antara kedua pihak," ujar Kapolresta.
Kapolresta Barelang mengatakan, terjadinya keributan antara taksi konvensional dan taksi online dipicu karena batas penjemputan penumpang.
Ia menjelaskan, atas peristiwa tersebut terdapat korban yang luka-luka namun, korban sudah di bawa kerumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
Pantauan transkepri.com, akibat bentrok tersebut arus lalulintas dari dan menuju Bandara Hang Nadim mengalami kemacetan. Pihak kepolisian dan personil gabungan turun ke lokasi hingga akhirnya berhasil menghalau kedua pihak yang bentrok.
Sekitar pukul 20.00 WIB, arus lalulintas kembali lancar dan kedua pihak yang bentrok beserta warga yang sebelumnya memadati lokasi bentrok terlihat sudah membubarkan diri. (adri)