Walikota Batam Muhammad Rudi menargetkan pembangunan infrastruktur selesai 2029 (diskominfo batam)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Walikota Batam Muhammad Rudi menargetkan pembangunan infrastruktur yang saat ini telah dimulai, seluruhnya akan rampung pada 2029 mendatang.
Sehingga pada tahun 2029 tersebut, Kota Batam diharapkan benar-benar menjadi kota yang maju, modern, bandar dunia madani dan seluruh masyarakatnya sejahtera.
Hal itu disampaikan Rudi pada saat kegiatan silaturahmi bersama RT/RW dan tokoh masyarakat sekaligus penyerahan insentif RT/RW Triwulan II (Periode April-Juni) 2023, Kecamatan Sekupang di halaman kantor Camat Sekupang.
"Artinya tugas kita semua masih panjang, kira-kira semua sektor yang sedang kita bangun akan selesai tahun 2029. Karena itu ini harus kita jaga bersama," kata Rudi, Rabu (21/6/2023).
Menjadikan Batam kota yang maju dan modern, serta masyarakatnya sejahtera sudah menjadi cita-citanya sejak lama. Karena itu, 13 tahun memimpin Batam, Rudi terus berupaya membangun infrastuktur Batam disemua sektor.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga merespon terkait dengan keluhan suplai air bersih yang belakangan tersendat karena diakibatkan banyaknya kebocoran pada pipa-pipa utama. Salah satunya yang terjadi beberapa hari lalu di Simpang Kepri Mall.
"Masalah air ini saya pastikan akan menyelesaikan semuanya. Pasti Bapak dan Ibu semua tahu bagaimana karakter saya, kalau ada masalah saya tidak akan menunda-menunda, pasti akan selesaikan dengan cepat," katanya.
Hanya saja, diakui Rudi permasalahan air saat ini tidak hanya karena ada kebocoran saja. Melainkan juga karena banyak faktor lainnya dan hal itu menurutnya sudah menjadi perhatiannya saat ini.
Dicontohkannya, seperti instalasi pipa air bersih di Batam dibangun pada tahun 1995. Itu artinya sudah 28 tahun yang lalu. Dan sejak mulai dibangun, sama sekali belum pernah dilakukan peremajaan.
"Waktu itu penduduk di Kota Batam masih 200 ribu, sedangkan sekarang sudah 1,3 juta. Karena itu, instalasi pipa ini perlu kita tingkatkan lagi," ujarnya.
Itu sebabnya, untuk menyelesaikan semua permasalahan air bersih yang terjadi saat ini tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Butuh waktu hinga beberapa bulan ke depan.
"Namun saya pastikan ini menjadi prioritas utama yang memang harus diselesaikan," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan Pemko Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat ini memang terus komitmen dan fokus infrastruktur Kota Batam.
"Tidak hanya infrastruktur bandara, pelabuhan dan jalan-jalan utama saja. Tapi, juga jalan-jalan di pemukiman warga melalui PSPK," katanya.
Menurutnya PSPK merupakan bentuk pemerataan pembangunan infrastruktur. Selain itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina memberikan apresiasi kepada Ketua RT dan RW yang selama ini telah kompak terus membantu dan mendukung program pembangunan Pemko Batam.
"Mudah-mudahan kolaborasi saat ini terus terjalin, sehingga 2029 mendatang Batam benar-benar dapat menjadi kota maju, modern, seperti yang kita harapkan," jelasnya.(rilis)