Pemuda Siantan Utara Gelar Festival Budaya Tuah Utare
Pemuda Siantan Utara akan menggelar Festival Budaya Tuah Utare (FBTU). Direncanakan Festival yang akan digelar perdana tersebut akan berlangsung pada tanggal 26 - 28 Agustus 2023 mendatang. (transkepri.com/yd)
TRANSKEPPRI.COM.ANAMBAS- Pemuda Siantan Utara akan menggelar Festival Budaya Tuah Utare (FBTU). Direncanakan Festival yang akan digelar perdana tersebut akan berlangsung pada tanggal 26 - 28 Agustus 2023 mendatang.
Engku Zubir Tokoh Pemuda Kecamatan Siantan Utara mengatakan, Festival ini direncanakan bersampena dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78, 17 Agustus 2023 mendatang.
"Insya Allah bang, kami akan menggelar acara Festival Budaya Tuah Utare, sekaligus untuk memeriahkan HUT RI ke 78"ujar Zubir, di Cafe Ester Selasa (13/6/2023).
Alumnus Universitas Bung Karno tersebut mengungkapkan, Festival Budaya Tuah Utare merupakan wujud kepedulian generasi muda dikecamatan Siantan Utara dalam menjaga seni dan budaya lokal, yang akan di dikolaborasikan dengan instrumen moderen sehingga akan memberikan nuansa baru bagi frame Seni budaya Anambas.
Didampingi Taufik Hidayah dan Dody Putra, pria berkacamata itu membeberkan, Selain memuat kearifan lokal yang akan mengembalikan ingatan kepada orang tua tentang jaman dahulu, juga akan ada nuansa milenial untuk para generasi muda agar lebih menarik perhatian dan keinginan untuk melestarikan budaya.
Lebih lanjut Zubir mengaku bahwa acara tersebut juga untuk terus mempererat tali silahturahmi antar Kecamatan yang ada di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri, mengingat selain perwakilan dari Kecamatan Siantan Utara direncanakan Kecamatan lain juga akan tampil menghibur.
"Ada beberapa agenda Yang kita rencanakan dan akan di dilaksanakan dalam kegiatan dua hari tersebut salah satunya lomba tari "lemak manis" untuk ibu-ibu,"katanya sambil tersenyum penuh misteri.
Engku Zubir berharap semoga agenda yang dipersiapkan dapat memberikan hiburan kepada masyarakat serta tetap menjalin tali silahturahmi sesama masyarakat yang ada di daerah ini
"Semoga langkah dan upaya yang dilakukan mendapatkan dukungan dari semua pihak,serta restu dari pemerintah daerah, dan orang tua kami, agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan optimal, serta menjadikan Seni dan budaya Melayu menjadi garda terdepan dalam membangun karakteristik generasi muda Anambas kedepannya," tutupnya. (yd)