Korsel mencatata kenaikan terbesar kasus infeksi virus Corona yang mencapai 594. Foto/Ilustrasi
TRANSKEPRI.COM. SEOUL - Korea Selatan (Korsel) telah mencatat peningkatan terbesar dalam kasus infeksi virus Coron Covid-19 dalam sehari, dengan 594 kasus baru dikonfirmasi pada Jumat kemarin.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) peningkatan ini menjadikan jumlah total infeksi virus Corona Covid-19 di Korsel menjadi 2.931 seperti disitir dari BBC, Sabtu (29/2/2020).
Sementara itu 17 orang telah dinyatakan meninggal akibat virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China itu.
Korsel memiliki jumlah kasus infeksi virus Corona Covid-19 terkonfirmasi terbanyak di luar China. Sebagian besar kasus baru itu terjadi di Daegu, kota sebelah tenggara yang menjadi pusat wabah negara itu.
Penyebaran virus di Korsel telah dikaitkan dengan kelompok Kristen pinggiran Gereja Shincheonji. Pihak berwenang percaya anggota gereja itu saling menulari selama layanan kebaktian di Daegu dan kemudian menyebar di seluruh negeri, yang tampaknya tidak terdeteksi.
Para pejabat kesehatan Korsel percaya bahwa seorang anggota sekte berusia 61 tahun yang pekan lalu dites positif mengidap virus itu termasuk yang pertama kali terinfeksi dan sekarang menjadi pusat penyelidikan mereka.
Pasien wanita itu pada awalnya menolak untuk dipindahkan ke rumah sakit untuk diuji dan diketahui telah menghadiri beberapa pertemuan gereja sebelum hasil tes menunjukkan positif virus Covid-19.
"Setiap pertemuan besar di ruang terbatas yang akan dihadiri - seperti layanan kebaktian gereja - kemungkinan akan menyebabkan infeksi lebih lanjut," kata pejabat kesehatan.
Gereja mengatakan pihaknya menjadi sasaran kritik yang tidak adil dan telah mengeluhkan perburuan penyihir.
Sementara itu di negara tetangga, Korea Utara (Korut), pemimpin Kim Jong-un telah memperingatkan konsekuensi serius jika pejabatnya gagal mencegah wabah di negara itu.
Hingga saat ini, virus Corona Covid-19 telah menjangkiti 84.611 orang dengan 2.923 orang meninggal dan 39.448 orang dinyatakan sembuh di seluruh dunia. China menjadi penyumbang mayorits kasus infeksi virus Corona Covid-19 dengan 79.252 orang dengan 2.835 orang dinyatakan meninggal. (ssb)