DPRD Sumut Minta Tips Rudi Bangun Kota Batam

Selasa, 30 Mei 2023

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menerima kunjungan rombongan DPRD Provinsi Sumatera Utara di Kantor Walikota, Senin (29/5/2023) siang. (kominfobatam)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wali Kota Batam Muhammad Rudi menerima kunjungan rombongan DPRD Provinsi Sumatera Utara di Kantor Walikota, Senin (29/5/2023) siang.

Ketua rombongan, Jubel Tambunan menyampaikan, pihaknya hadir guna mempelajari langsung perihal penyelenggaraan pemerintahan di Kota Batam.

"Adapun kunjungan kami kemari ingin berkoordinasi, bagaimana sistem Pemerintah Kota Batam terkait peraturan- peraturan daerah sehingga terlaksana dengan baik," ucap dia.

Selanjutnya, ia berharap saran dan arahan sebelumnya nanti kami akan minta saran dan arahan Wali Kota Batam Muhammad Rudi bagaimana membangun kolektivitas  dengan berbagai stakeholder.

"Teman-teman (DPRD) dapat meminta pendapat saran ataupun kritik perihal bagaimana membangun. Dan selanjutnya,  jadi oleh-oleh dari Kota Batam yang harus kita bawa guna perbaikan sistem untuk  Sumatera Utara," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan terimakasih dan menyambut baik rombongan DPRD Sumut.

Kepada rombongan, ia mengungkapkan perihal gencarnya pembangunan Batam. Masifnya pembangunan ini, terlebih terjadi setelah Presiden Joko Widodo melalui Menko Perekonomian mengangkat dirinya sebagai ex officio Kepala BP Batam, September 2019 lalu.

Dalam praktiknya, anggaran dari APBD Pemko Batam dan PNBP BP Batam kini menjadi sumber pendanaan pembangunan di Kota Batam. Keduanya berjalan sebagai tupoksinya masing-masing.

"Dari dua institusi inilah kami bangun kota yang kami cintai ini," sebut dia.

Kini pembangunan terus digesa, dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batuampar hingga pengembangan infrastruktur jalan.

Sadar bahwa daerah ini sangat potensial, maka dari itu Rudi bertekad melanjutkan semangat BJ Habibie untuk menjadikan Batam yang maju.

"Sekarang banyak sekali yang dibangun di Batam dan daerah ini jadi pembicaraan nasional maupun dunia," sebut dia. (rilis)