Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad ingin 2023 menjadi momentum kebangkitan olah raga di Provinsi Kepri. Sebab, beberapa tahun ke belakang, Kepri sepi akan kompetisi olahraga karena pandemi covid-19.(diskominfo kepri)
TRANSKEPRI.COM.BINTAN- Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad ingin 2023 menjadi momentum kebangkitan olah raga di Provinsi Kepri. Sebab, beberapa tahun ke belakang, Kepri sepi akan kompetisi olahraga karena pandemi covid-19.
Momentum kebangkitan olahraga di Kepri ditandai dengan dimulainya event Piala Gubernur Kepri tahun 2023. Menurut Gubernur Ansar, pelaksanaan Piala Gubernur ini selain menumbuhkan iklim kompetisi, juga sebagai bentuk pembinaan Pemerintah terhadap atlet-atlet muda.
"Dari kompetisi ini nantinya bibit-bibit atlet berpotensi akan kita bina, yang diharapkan mampu mengharumkan nama Kepri dan Indonesia baik di kancah nasional maupun internasional" ujar Gubernur Ansar disela penutupan Kejuaraan Sepak Bola Piala Gubernur Kepri Tahun 2023 Zona Kabupaten Bintan di Lapangan Sepak Bola Asyura Gunung Lengkuas Km.20 Kijang, Rabu (24/05) petang.
Sebagai informasi, Piala Gubernur Kepri Tahun 2023 digagas Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri dengan mempertandingkan 3 cabang olahraga yakni sepakbola, bola voli, dan futsal. Sistem kompetisi dibagi menjadi 7 zona di 7 Kabupaten Kota se-Kepri. Per tanggal 26 Mei 2023, telah selesai digelar Piala Gubernur Kepri 2023 cabang sepakbola dan bola voli di Zona Tanjungpinang dan Bintan.
Jadwal dan venue lengkap pertandingan yaitu untuk cabor sepakbola untuk zona Tanjungpinang pada tanggal 8 sampai 15 Mei di Stadion Gelora Sri Tri Buana, Dompak, Bintan pada 17 sampai 24 Mei di Lapangan Sepakbola Asyura Gunung Lengkuas, Lingga pada 20 sampai 27 Juni di Stadion Merdeka Dabo, Kepulauan Anambas pada 11 hingga 18 Juli di Lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa, Natuna pada 9 sampai 16 Agustus di Lapangan Sri Srindit Ranai, Karimun pada 12 sampai 19 September di Stadion Badang Perkasa, dan Batam pada 10 sampai 17 Oktober di Stadion Citra Mas Kabil.
Kemudian untuk cabor bola voli untuk zona Tanjungpinang pada tanggal 11 sampai 15 Mei di Lapangan Pinang Wahana, Bintan pada 20 sampai 24 Mei di GOR Demang Lebar Daun Kijang, Lingga pada 23 sampai 27 Juni di Gedung Nasional Dabo, Kepulauan Anambas pada 14 hingga 18 Juli di Lapangan MIN Tarempa Barat, Natuna pada 12 sampai 16 Agustus di Lapangan Sports Hall Dispora Ranai, Karimun pada 15 sampai 19 September di Lapangan Amelia Baran, dan Batam pada 13 sampai 17 Oktober di Lapangan Ja'far Sekupang.
Terakhir cabor futsal untuk zona Tanjungpinang pada tanggal 21 sampai 25 Juli di Lapangan Junior, Bintan pada 22 sampai 26 Juli di GOR Demang Lebar Daun Kijang, Lingga pada 23 sampai 27 Juni di Lapangan One Futsal Dabo, Kepulauan Anambas pada 14 hingga 18 Juli di Lapangan Bayhill Tarempa, Natuna pada 12 sampai 16 Agustus di Lapangan Caesar Futsal Ranai, Karimun pada 15 sampai 19 September di Sports Hall Badang Perkasa, dan Batam pada 13 sampai 17 Oktober di Sports Hill Taras.
Kemudian dalam rangka mendapatkan bibit-bibit atlit terbaik di daerah, nantinya tim terbaik dari daerah akan diperlombakan lagi di Tingkat Provinsi Kepri untuk mencari yang terbaik yang nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau dalam event-event olahraga baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional.
“Setelah kejuaraan ini selesai, nantinya para pemenang pada setiap zona akan dipertandingkan kembali pada tingkat Provinsi. Kegiatan ini akan kita anggarkan di tahun 2024 sebagai bukti keseriusan Pemerintah Daerah dalam mencari, menghasilkan dan membina para atlet yang berprestasi. Dari kompetisi ini nanti kita akan mendapatkan atlit terbaik dari yang terbaik sehingga bisa diasah lagi kemampuannya untuk mewakili Kepri pada event olahraga yang lebih besar. Yang terdekat saat ini kita persiapkan untuk Porwil 2023 dan Pra PON 2024 di Pekanbaru" ungkap Gubernur Ansar.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari perhatian penuh Pemprov Kepri terhadap kebangkitan olahraga, Gubernur Ansar juga menegaskan akan kembali membangkitan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Kepri yang sempat terhenti pengelolaannya akibat pandemi Covid-19.
"Sebelumnya melalui PPLP Kepri, kita membina atlet dari 4 cabang yaitu sepakbola, takraw, silat dan karate. Paska Covid-19, kita coba hidupkan lagi PPLP, karena terbukti melahirkan beberap atlit yang dapat berkiprah dan mengukir prestasi tingkat Nasional, maupun Internasional sehingga dapat lahir Ramadhan Sananta berikutnya, yang juga merupakan atlit hasil binaan dari PPLP" tutup Gubernur Ansar. (rilis)