Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menghadiri pelepasan dan perpisahan siswa siswi Pos PAUD Tiban Indah IV, Tahun Ajaran 2022-2023.(diskominfo batam)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menghadiri pelepasan dan perpisahan siswa siswi Pos PAUD Tiban Indah IV, Tahun Ajaran 2022-2023.
Acara ini merupakan momen istimewa di mana para anak usia dini menyelesaikan tahap pendidikan mereka dan siap melanjutkan perjalanan pendidikan selanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Amsakar memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru PAUD atas peran penting mereka dalam mendidik anak-anak usia dini. Ia mengakui bahwa guru-guru PAUD memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk dasar-dasar pendidikan anak sejak usia dini, yang akan mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan.
"Dalam pendidikan anak usia dini, peran guru sangatlah krusial. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga membantu mengembangkan potensi anak-anak secara menyeluruh. Saya memberikan penghargaan yang tulus kepada para guru PAUD atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan anak-anak," ujar Amsakar dalam sambutannya.
Amsakar juga menyampaikan komitmen Pemko Batam untuk terus mendukung pengembangan PAUD di Kota Batam. Ia mengakui bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk dasar-dasar pendidikan yang kuat dan perkembangan optimal anak-anak.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan anak usia dini adalah langkah awal yang fundamental dalam membangun pondasi pendidikan yang berkualitas," ujar Amsakar.
Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Dalam upaya tersebut, Pemko Batam berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para guru, serta mengoptimalkan sinergi dengan berbagai pihak terkait.
"Dengan bersinergi yang baik antara semua pihak terkait, kami yakin pendidikan anak usia dini di Kota Batam akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi masa depan kita," tambah Amsakar.
Amsakar juga mengatakan Pemko Batam berupaya terus berkomintmen untuk memberikan insentif kepada para guru. Hanya saja untuk nilainya memang harus menyesuaikan dengan kekuatan APBD Kota Batam.
"Lebih dari 20 ribu orang mulai dari RT, RW, guru TPQ, Kader Posyandu dan lainnya yang harus di berikan. Karena itu terkait dengan insentif harus dihitung dengan cermat untuk kemampuan APBD," kata Amsakar, Minggu (21/5/2023).
Disampaikan Amsakar, struktur APBD Kota Batam saat ini adalah 30 persen untuk infrastruktur, 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk kesehatan.
"Kemudian sisanya, untuk gaji ASN, gaji DPRD, PSPK, insentif dan juga bantuan untuk rumah ibadah," jelasnya.
Sementara, terkait dengan usulan sarana dan prasaran untuk Pos PUD, Amsakar berharap hal ini dapat diusulkan dalam Musrenbang. Sehingga dapat menjadi prioritas utama di Kelurahan maupun Kecamatan.
"Sarana dan prasarana, modelnya harus diusulkan. Usulan ini yang dibahas saat Musrenbang," katanya.(rilis)