Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya saat diwawancarai awak media, di Swiss Bell, Harbourbay, Kota Batam, Rabu (10/05/23). (transkepri.com/adri)
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya, resmi membuka Pra Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2023 yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu (10/05) bertempat di Swiss-Bell hotel, Harbour Bay, Batam, Kepri.
Acara tersebut berlangsung hingga (12/05) mendatang. Kegiatan Pra Rakornas diikuti oleh perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di 38 Provinsi seluruh Indonesia, para stakeholder Kementerian/Lembaga, Swasta bidang kepemudaan, dan beberapa perwakilan komunitas yang diundang untuk hadir secara fisik.
Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora mengatakan, acara ini bertujuan menyiapkan bahan dan rekomendasi kebijakan untuk dibahas pada Rapat Koordinasi Nasional Kepemudaan Tingkat Kementerian yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ini sesuai dengan arahan Menpora Dito yang baru saja dilantik
"Menpora yang baru kita membawa spirit yang berbeda dari Menpora yang sebelumnya. Beliau memiliki concern lebih ketika membahas pemuda millennial di Indonesia serta memiliki pandangan sangat optimis terhadap pembangunan kepemudaan yang berdaya saing. Harapannya, kita dapat merampungkan Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) untuk diresmikan secara langsung oleh Bapak Presiden Jokowi," ucap Esa Sukmawijaya, Kamis (11/05).
Lanjutnya, Pra Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pemberdayaan Pemuda mendesak untuk dilaksanakan mengingat berlakunya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan internal Kemenpora. Terlebih, terjadi perombakan besar di bagian struktur kepemudaan.
"SOTK terbaru ini secara tidak langsung berpengaruh pada arah pembangunan pemuda di Indonesia. Perlu penyesuaian program dan anggaran sehingga kami perlu mensinkronisasikan kebijakan nasional serta harus mampu menerjemahkannya kepada pemerintah daerah," pungkasnya.
Sementara, Gubernur Kepulauan Riau diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, M. Ihsan menyampaikan, rasa terima kasihnya karena telah terpilih menjadi tuan rumah pada kegiatan Pra Rakornas. Hal tersebut merupakan wujud perhatian Kemenpora pada peningkatan pemberdayaan pemuda di Indonesia.
"Perlu optimalisasi sumber daya stakeholder kepemudaan, baik oleh pihak pemerintah dan swasta, untuk mengimplementasikan Indeks Pembangunan Pemuda dan Sustainable Development Goals (SDG). Ini sesuai dengan visi Gubernur Kepri, dimana sudah sepatutnya pemuda semakin diperhatikan karena mereka merupakan ujung tombak pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca-pandemi COVID-19 serta perannya yang strategis pada Pemilu 2024," pungkas Ihsan.
Ia juga menjelaskan, kegiatan Pra Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2023 memiliki beberapa agenda, antara lain, diskusi panel oleh narasumber dengan tema Arah Kebijakan Pemberdayaan Pemuda Tahun 2023/2024, Arah Kebijakan Pengembangan Pemuda Tahun 2023/2024, Ketercapaian Prioritas Nasional Pembangunan Kepemudaan, Peningkatan Partisipasi Pemilih dan Pengawas Pemula dalam Pesta Demokrasi 2024, Tindak Lanjut Hasil Rakorbangtek 2023 di Setiap Provinsi, Perhitungan Indeks Pembangunan Pemuda Nasional dan Provinsi Tahun 2022, Optimalisasi Penggunaan Dana Alokasi Umum untuk Peningkatan Kinerja Pembangunan Kepemudaan, Progres Desain Besar Kepemudaan Nasional serta Focus Group Discussion (FGD) oleh masing-masing unit kerja.
"Seluruh hasil rekomendasi pada FGD tersebut akan dibacakan secara langsung oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga pada saat sesi penutupan," jelasnya.(adri)