Olimpiade 2020 Tokyo
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang direncanakan berlangsung Juli-Agustus mendatang terancam dibatalkan lantaran virus corona.
Mantan atlet renang yang kini menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, menyebut estimasi keputusan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo bakal dikeluarkan pada akhir Mei.
"Dalam kurun waktu sekarang ini, orang-orang akan bertanya, 'Apakah ini berada dalam pengendalian yang cukup sehingga kita bisa percaya diri menuju Tokyo?' Bisa saja ada pembatalan," ujar Pound.
Mengingat perhelatan olahraga yang akbar, Pound menilai olimpiade tidak mungkin dipindah ke tempat lain kendati ada tawaran pemindahan.
"Banyak yang akan dipindah, ada banyak negara dan berbagai acara. Anda tidak dapat dengan mudah mengatakan,'Kami akan menyelenggarakannya pada Oktober.'" kata Pound dalam wawancara eksklusif dengan Associated Press.
Presiden pertama Badan Antidoping Dunia (WADA) itu meragukan opsi pengunduran penyelenggaraan Olimpiade terkait dengan penyesuaian jadwal dengan agenda olahraga lain dan anggaran dana negara tuan rumah.
Pound juga tidak membayangkan jika Olimpiade digelar di beberapa tempat berbeda karena akan menghilangkan ciri khas pesta olahraga dunia tersebut selain juga akan ada kendala dalam penyelenggaraan secara terpisah dengan pemberitahuan hanya beberapa bulan.
Kepastian Olimpiade Tokyo 2020 tergantung pada IOC dan tingkat penyebaran virus.
Kendati penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 masih belum pasti, Pound memberi saran agar atlet-atlet terus fokus mempersiapkan diri.
Olimpiade yang sudah berlangsung sejak 1896 pernah gagal terselenggara pada 1940-an karena perang antara Jepang dan China serta Perang Dunia II. Pada edisi terakhir, Olimpiade Rio 2016 tetap berlangsung kendati saat itu virus Zika sedang merebak.(tm)